Gerakan pro lingkungan membersihkan Kawasan Lingkar Sungai Masabang. Foto: Ist
SANGATTA – Kodim 0909 Kutai Timur (Kutim) bersama organisasi kewartawanan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim dan organisasi perusahaan pers yakni Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kutim melakukan aksi tanggap peduli lingkungan, dengan menggelar inisiasi bersih-bersih. Lokasi yang dipilih yakni kawasan sekitar Lingkar Sungai Masabang di Kecamatan Sangatta Selatan (Sangsel), Jumat (8/4/2022).
Untuk diketahui, kegiatan bersih-bersih pascabanjir besar yang menerjang Sangsel pada Sabtu (19/3/2022) atau tiga pekan yang lalu menjadi perhatian serius Kodim. Kegiatan ini juga turut dibantu oleh anggota Polres Kutim, Pemdes Sangsel, Gerakan Peduli Air dan Sampah (G-PAS) dan beberapa ormas. Mereka semua turun bergabung ke lapangan. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 16.00 WITA-17.30 WITA. Lebih dari 30 orang ikut menyukseskan “Gerakan Jumat Bersih” tersebut.

Dandim 0909 Kutim Letkol Czi Heru Aprianto diwakili Pasi Intel Bagus Aji Suryanata Kusuma menegaskan, pihaknya sangat mendukung bersih lingkungan. Pihaknya mengerahkan lebih dari 20 personel Kodim 0909/KTM.
“Tentu kami sangat mendukung (kegiatan bersih-bersih lingkungan). Semoga saja masyarakat sadar dan membuang sampah tepat waktu dan pada tempatnya,” tegasnya
Sementara itu, Ketua PWI Kutim Ibnu Djuraid mengaku pihaknya siap terlibat kapan pun dalam aksi peduli bersih lingkungan yang menjadi salah satu program andalan PWI Kutim itu.
“Kami support (dukung) pelaksanaan bersih-bersih ini. Karena mengingat tiga pekan lalu, Kutim diterjang banjir sangat besar sekali. Untuk itu, kita perlu menjaga lingkungan. Tak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke sungai,” urainya.

Senada, Ketua SMSI Kutim Dhedy pun mendukung program bersih lingkungan. Hal ini wajib menjadi kegiatan rutin. Minimal sepekan sekali, sehingga masyarakat sadar dan peduli pada lingkungan sekitarnya.
“Kami juga fokus untuk pro lingkungan. Termasuk bersih-bersih sungai. Tentu saja kita berharap masyarakat sadar bahwa sampah merupakan salah satu penyebab banjir. Mari jaga lingkungan bersama,” ajaknya. (kopi13/kopi3)