Selain tausiyah, halal bihalal DPD KNPI Kutim juga dirangkai dengan pemberian santunan untuk dua ponpes yang ada di Kutim. Foto: Irfan Pro Kutim
SANGATTA – Demi merawat silaturahmi sekaligus memelihara kekompakan, DPD KNPI Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Halal Bihalal Hari Raya Idulfitri 1443 H bersama jajaran kepengurusan dan sejumlah OKP di bawah naungan organisasi kepemudaan tersebut. Kegiatan dipusatkan di Gedung BPU Kecamatan Sangatta Utara yang dihadiri langsung oleh Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPD KNPI Kutim Felly Lung, Camat Sangatta Utara Hasdiah dan seluruh undangan yang hadir, Rabu (18/5/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang mengajak seluruh jajaran kepengurusan DPD KNPI Kutim dan OKP tetap survive (bertahan) memberikan kontribusi positif mengawal pembangunan daerah. Bersinergi bersama pemerintah daerah.
“Tentunya, KNPI sebagai induk OKP kompak dan bersama-sama memberikan ide maupun gagasan ataupun memberikan solusi bahkan kritik. Dalam koridor membangun Kutim lebih maju dan berkembang untuk pemerintah,” tegasnya dalam sambutan singkat.
Kasmidi menambahkan peran DPD KNPI Kutim sangat dibutuhkan sebagai mitra pemerintah daerah. Sebagai jembatan penyambung komunikasi yang terhimpun dan juga organisasi ke masyarakat yang baik kepada pemerintah. Tentunya DPD KNPI Kutim tetap menjalankan fungsi kontrolnya dan menyampaikan gagasan-gagasan bersama pemerintah. Dengan nilai-nilai yang positif dan intelektual.
“Dalam kesempatan ini masih di momentum bulan Syawal, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.
Senada, Ketua DPD KNPI Kutim Felly Lung mengutarakan momen ini dijadikan ajang untuk menyinergikan program kepemudaan untuk terus solid dalam mengawal sekaligus membangun kemajuan Kutim dengan segala keunikannya.

“Halal bihalal ini dijadikan titik dimana tali silaturahmi semakin diperkuat dan kami terus berkomitmen untuk terus mengembangkan DPD KNPI di kecamatan-kecamatan,” urainya kepada Pro Kutim.
Berikutnya untuk program-program yang telah disusun, sudah berjalan dengan kekuatan tim yang di dalamnya. Terdapat unsur kedaerahan, OKP dan Cipayung Plus dan organisasi kepemudaan lainnya. Hingga sekerang, sambungnya, DPD KNPI di kecamatan-kecamatan sudah ada beberapa yang terbentuk. Sudah ada nama-nama mengajukan jadwal muscam dan DPD KNPI Kutim tinggal menyesuaikan saja.
Terkait Ibu Kota Nusantara (IKN), DPD KNPI Kutim mendorong program pemerintah untuk lebih melihat sektor-sektor lain di luar sektor batu bara yang bisa mengangkat pendapatan asli daerah (PAD).
“Ini tentunya akan menarik investor yang bisa menambah kekuatan Kutim untuk bisa menjadi bagian penting dalam penopang IKN itu sendiri,” terangnya. (kopi13/kopi3)