Wabup Kutim menghadiri pembukaan MTQ Ke 43 Kaltim. (Ist)
SAAMARINDA – Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang berharap, kafilah Kutim mampu bicara banyak dalam gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 43 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Bersaing dengan peserta MTQ dari kabupaten/kota se-Kaltim.
“Paling tidak kita (Kutim) dapat masuk dalam lima besar,” harap Kasmidi saat mengikuti pembukaan MTQ Kaltim yang berlangsung di halaman Gedung Olahraga (GOR) Segiri Samarinda, Senin (23/5/2022).
Ia menjelaskan peserta dari Kutim sebanyak 41 orang akan berlaga di 8 cabang lomba. Diantaranya Tilawah, Qira’at, Hifzil Quran, Tafsir Al-Quran, Kaligrafi, Hafalan Hadist Nabi, Karya Tulis Ilmiah Al-Quran. Ia berharap kafilah-kafilah Kutim bisa memberikan prestasi yang terbaik. Kemudian dapat keluar dari zona merah tak seperti gelaran MTQ di Bontang lalu.

“Semangat terus buat adik-adik yang akan berlaga di MTQ ke-43 Kaltim dan para pendamping serta pelatih. Semoga kita semua dapat menampilkan hasil yang terbaik dan dapat membawa nama baik Kutai Timur,” imbuhnya.
Sebelumnya Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya karena pelaksanaan MTQ ke-43 dapat diselenggarakan dalam kondisi yang normal. Sebab beberapa waktu terakhir digelar dengan seadanya dikarenakan adanya COVID-19.

Dirinya berharap dengan berkah Al Qur’an, semoga Kaltim semakin maju dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (lKN) juga terus berlanjut. Kaltim semakin maju serta dalam kondisi aman dan damai. Terhindar dari wabah penyakit dan bencana.
“Serta menjadi daerah yang mendapat ridho dan ampunan dari Allah Subhannahu wa Ta’ala,” harap Isran.
Pembukaan kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim ke 43 tersebut, turut dihadiri Kepala Daerah Bupati/Wali Kota Se-Kaltim, serta unsur Forkopimda dan Kementerian Agama Kaltim. Dari Kutim, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang didampingi Kabag Kesra Setkab Kutim Andi Abdul Rahman dan jajarannya. MTQ kali ini berlangsung sejak 21-29 Mei 2022. Diikuti sebanyak 847 kafilah perwakilan dari 9 kabupaten/kota. (kopi7/kopi3)