Beranda Pemerintahan Asap Digital untuk Penanganan Karhutla Siap Diterapkan di Kutim

Asap Digital untuk Penanganan Karhutla Siap Diterapkan di Kutim

244 views
0

Bupati Kutim Ardiansyah saat mengikuti rapat koordinasi rencana pemasangan CCTV di aplikasi Asap Digital. Foto: Irfan/Pro Kutim

SANGATTA – Polres Kutai Timur (Kutim) bersama Pemkab Kutim tengah serius dalam memperkuat upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya menggelar rapat koordinasi rencana pemasangan CCTV di aplikasi Asap Digital yang akan dipasang di wilayah Kutim di Aula Pelangi Mapolres Kutim Bukit Pelangi, Selasa (31/5/2022).

Rapat koordinasi langsung dihadiri Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin.

Dalam kesempatan itu, nantinya dalam pemasangan CCTV dalam aplikasi Asap Digital ini akan bekerja sama dengan pihak Telkomsel dengan menggunakan di sejumlah titik tower Base Transceiver Station (BTS).

Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko mengatakan rapat koordinasi ini membahas kesiapan rencana pemasangan CCTV untuk mengetahui secepat mungkin sekaligus memperkuat detiksi dini indikasi kejadian karhutla secara digital.

“Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi ke Kapolri diteruskan ke Kapolda masing-masing provinsi untuk penanggulangan karhutla dalam memprioritaskan pencegahan yakni dengan pola deteksi hotspots, firespot, monitoring rutin dan meningkatkan frekuensi dan pemeriksaan lapangan,” ucapnya.

Direncanakan pemasangan CCTV dalam aplikasi Asap Digital ini akan diluncurkan pada 22 Juni 2022 mendatang.

“Kita pun akan melibatkan peran pemerintah, perusahaan dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama dalam sebuah upaya integrasi seluruh kekuatan pengendalian karhutla di daerah untuk menjadi satu kekuatan baru yang lebih baik,” ulasnya.

Lebih jauh, Welly menegaskan jika aplikasi Asap Digital merupakan sistem navigasi yang sudah lebih dulu dikembangkan oleh Polda Jambi. Untuk diketahui CCTV ini nantinya akan dilengkapi keunggulan yakni bisa berotasi 360 derajat, melakukan zoom in mencapai 40 kali hingga radius 8 kilometer, mendeteksi kecepatan angin, kelembapan udara, dan lain sebagainya yang akan mampu memberikan data-data yang lebih akurat dan aktual untuk membantu deteksi dini karhutla.

“Pengendalian karhutla ini menjadi langkah penting khususnya di Kutim dalam mengendalikan perubahan iklim. Tidak hanya bisa memantau langsung titik spot api namun juga bisa memantau langsung bencana alam yang terjadi misalnya saja seperti banjir. Intinya alat ini bisa multifungsi untuk bisa dimanfaatkan,” bebernya.

Senada, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengutarakan jika hal ini menjadi satu kemajuan yang digerakkan oleh Polri dalam menggagas pembangunan aplikasi Asap Digital melalui pemasangan CCTV yang ada di daerah. Ia pun mengapresiasi jajaran Polri.

“Upaya ini menunjukkan keseriusan institusi Polri dalam kerja sama penanggulangan karhutla di Indonesia bersama BNPB dan BPBD di daerah. Kami pun berharap dengan pemasangan CCTV ini akan memperkuat sistem peringatan dan deteksi dini indikasi karhutla dalam kesatuan sistem yang bekerja di tingkat lapangan sekaligus di tingkat nasional,” jelas Ardiansyah.

Ia pun menambahkan pemasangan CCTV di aplikasi Asap Digital sangat penting dalam mempercepat respon penanganan kejadian karhutla, khususnya penegakan hukum karhutla sesuai dengan mandat instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Karhutla.

Khusus untuk anggarannya nanti masih dibicarakan dalam rapat selanjutnya. Ke depan, nanti bisa melibatkan perusahaan yang ada di Kutim untuk membantu.

“Contohnya saja nanti jika ada 10 titik mau dipasang CCTV bisa dihandel perusahaan di daerah. Dimana letak lokasinya nanti akan didiskusikan. Nantinya CCTV ini akan terkoneksi langsung dengan Command Center di Polda dan Polres,” ujarnya.(kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini