Momen pelepasan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara angkatan ke XIX, yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (1/6/2022). (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan semua potensi yang dimiliki anak-anak harus dihargai. Tetapi potensi anak-anak yang lulus dari SMK sudah jelas sesuai dengan jurusannya. Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Pemkab Kutim saat pelepasan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara angkatan ke XIX, yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (1/6/2022).
“Diharapkan anak-anak yang telah menimba ilmu memiliki kemampuan yang lebih di (lingkungan) masyarakat,” harap Ardiansyah.

Ia menerangkan konsep sekolah kejuruan sekarang disiapkan pemerintah kepada anak-anak yang sedia mengamalkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat. Melalui bursa kerja atau mandiri. Oleh karena itu, perlu pula bimbingan atau arahan dari orang tua. Meskipun anak-anak lulusan SMK telah mendapatkan ilmu yang mumpuni dari sisi kejuruan.
“Anak-anak masih butuh arahan bimbingan orang tua, agar tepat saat mengaplikasikan ilmunya,” ujar Ardiansyah dihadapan perwakilan Kepala OPD, Kepala SMK Muhammdiyah 1 Sangatta Utara Jamhari, wali murid, perwakilan PT KPC dan perwakilan PT Pama Persada Nusantata serta undangan lainnya.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik putra putri Kutim. Serta mengapresiasi semua yang berperan di bidang pendidikan. Sebab telah mengantarkan anak-anak Kutim menjadi generasi terbaik.
Untuk diketahui, SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara meluluskan sebanyak 198 siswa-siswi. Dari jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL),Teknik Alat Berat (TAB). Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). (kopi7/kopi3)