Pelantikan empat Pejabat Tinggi Pratama oleh Bupati di Ruang Meranti Kantor Bupati foto Wahyu Yuli Pro Kutim.
SANGATTA- Beberapa jabatan tinggi pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kini secara bertahap mulai terisi. Paling anyar, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman melantik empat pejabat Pimpinan Tinggi Pratama setingkat esselon 2, untuk mengisi jabatan kosong ditinggal pejabat yang purna tugas.
Empat orang yang dilantik Bupati mengisi JPT Pratama yaitu Noviari Noor sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Juliansyah sebagai Sekretaris DPRD Kutim. Muhammad Indris Syam sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sulastin sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Kutim.
Pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan JPT Pratama hasil seleksi terbuka tesrebut dipimpin langsung oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di Ruang Meranti, Kantor Sekretariat Kabupaten Kutim, Selasa (21/6/2022). Mereka dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutim Nomor 821.2/263/BKPP -MUT/VI/2022 tentang Pengangkatan PNS dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, di lingkungan Pemkab Kutim 2022. Pelantikan turut dihadiri Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim H Joni Sekertaris Kabupaten Rizali Hadi, unsur Forkopimda serta Kepala OPD dan undangan. Diterapkan terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Dalam momen tersebut, Bupati H Ardiansyah Sulaiman dalam arahannya, meminta agar pejabat yang baru dilantik segera melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi. Meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal, sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
“Saudara adalah penanggung jawab serta mengarahkan gerak untuk mencapai sasaran dan target organisasi. Dalam mendukung dan mengawal keberhasilan pencapaian program kerja Bupati dan Wakil Bupati,” tegasnya pada acara yang diliput oleh puluhan awak media.
Selain itu, Ardiansyah juga meminta pejabat yang baru dilantik bisa melaksanakan tugas dengan baik. Mampu mengkoordinir pejabat dibawahnya. Serta membantu tugas-tugas dari kepala daerah dalam melaksanakan visi “Menata Kutai Timur Sejahera untuk Semua”.
Ardiansyah berharap pelantikan hari ini menambah semangat dalam membangun kabupaten yang kita cintai,” harapnya dihadapan seluruh pejabat yang hadir dengan setelan jas.
Usai pelantikan, Bupati coba menjelaskan terkait posisi Kadisdukcapil Kutim yang urung dilantik olehnya. Walaupun sedianya untuk posisi JPTP tersebut sudah keluar tiga besar nama yang lulus seleksi terbuka, yakni Jumeah, Muhammad Yusufsyah serta Simon Salombe. Dia menegaskan untuk satu jabatan tersebut, Pemkab Kutim harus lebih banyak berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri menyesuaikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Sehingga ada satu tahap yang memang menjadi kewenangan Menteri Dalam Negeri untuk melakukan (merekomendasi) hal itu,” sebut Ardiansyah didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Rizali Hadi dan Kepala BKPP Kutim Misliansyah.
Namun khusus untuk pejabat yang dilantik hari ini, sudah sesuai dengan prosedur dan diharapkan bisa bekerja maksimal. Tidak ada kata baru menyiapkan program kerja, sebab saat proses seleksi seluruh pejabat dimaksud sudah menyampaikan hal-hal yang mesti dilakukan. (kopi6/kopi3)