Beranda Kutai Timur Sebarkan SP4N LAPOR Secara Berjenjang – Masyarakat Lapor Dengan Tanggungjawab

Sebarkan SP4N LAPOR Secara Berjenjang – Masyarakat Lapor Dengan Tanggungjawab

145 views
0

Uraikan : Bupati Kutim menguraikan harapan besarnya pada SP4N LAPOR, sebagai sistem yang dapat menghadirkan kebenaran realita di lapangan secara bertanggungjawab. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

SANGATTA – Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Camat se-Kutai Timur (Kutim) dapat memberikan informasi berjenjang terkait Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelaporan dan Pelayanan Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR).

Program yang turut dibiayai oleh United States Agency for International Development – Sustainable Environmental Governance Across Regions (USAID SEGAR) ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat. Dalam mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan.

“Camat bahkan bisa turut menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Mengingat program ini masih dibiayai oleh NGO (Non-governmental organization) dari benua seberang yakni Amerika, USAID. Lembaga yang telah lama hadir di Indonesia, luar biasa panjang sekali,” terangnya.

Lembaga ini juga mendampingi dan mengenalkan perihal SP4N LAPOR yang bersifat aktif dan kolaboratif dengan standar pelayanan untuk menjamin hak masyarakat. Agar pengaduan dari mana pun, jenis apa pun, selalu tersampaikan pada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang. Jangan sampai kemudian SP4N LAPOR telah disiapkan, kemudian masih muncul hoaks. Karena menurut Ardiansyah banyak sekali orang mudah melakukan hal itu.

“Bahkan mau tidur pun bisa. Bupati maladministrasi dari kegiatan banjir, tidak ada laporan dan sebagainya,” jelas Ardiansyah.

Diterangkan olehnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) juga menyambut baik laporan dari Pemkab Kutim yang disampaikan beberapa waktu lalu. Termasuk pula dipahami oleh pihak Kementerian, karena memang ternyata telah ada konsep laporan.

“Dengan sistem ini, akan meminimalisasi hoaks. Mereka yang ingin memanfaatkan sistem ini, saya yakin adalah mereka yang bertanggungjawab. Orang yang menggunakan SP4N LAPOR identitasnya pasti jelas dan bertanggungjawab,” ujar Bupati pada Kadiskominfo Provinsi Kaltim dan Kominfo Kutim dan diiyakan keduanya dengan anggukan kepala.

Bupati Kutim merasa yakin dengan konsep pada sistem SP4N LAPOR. Pemerintah membutuhkan laporan-laporan dari masyarakat, karena mereka adalah objek yang mendapatkan hasil pembangunan, yang dilakukan pemerintah.

“Lapor Pak Bupati, jalan di Rantau Pulung putus. Saya perintahkan Dinas Pekerjaan Umum cek dan ternyata betul. Lakukan komunikasi, kenapa harus komunikasi? Karena Rantau Pulung sudah diteken kontrak oleh PT Kaltim Prima Coal untuk perbaikan dan sekarang dalam perbaikan pekerjaan,” ujarnya menceritakan perihal laporan masyarakat.

Lantas ada pula laporan lain yang masuk, “Lapor Pak Bupati, jalam Km 18 Sangatta-Bontang longsor. Wah itu jalan nasional, lalu saya panggil Kepala DPU dan lalu kami berkomunikasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional. Satu jam kemudian datang pihak BPJN, sehingga terkoneksi dengan baik,” terang Bupati menceritakan pengalamannya.

Kembali pada SP4N LAPOR, orang-orang diberikan kesempatan melaporkan perihal mendesak dengan bertanggungjawab. Bukan hanya sekedar kabar burung hingga surat kaleng semata. (kopi5/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini