Beranda Infrastruktur Dengan APBD, 60 Persen Jalan di Kutim Sudah Terkoneksi 

Dengan APBD, 60 Persen Jalan di Kutim Sudah Terkoneksi 

124 views
0

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyatakan selama dirinya memimpin di pemerintahan, sebanyak 60 persen jalan di seluruh Kutim yang menggunakan APBD dapat terkoneksi dengan baik. Hal itu disampaikan olehnya usai memimpin rapat kerja di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (4/7/2022). 

“Mudah-mudahan paling tidak jalan (dibangun dengan APBD) kita sudah bisa terkoneksi dalam artinya peningkatan jalan yang representatif untuk dilewati,” harap Ardiansyah. 

Meski dengan keterbatasan, Pemkab Kutim tak berhenti membangun infrastruktur jalan. Seperti jalan ke Long Masangat, Manubar, jalan poros Muara Bengkal adalah beberapa pembangunan yang telah disiapkan dengan skema tahun jamak. 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PU H M Muhir menjelaskan, pembenahan jalan bukan hanya terfokus pada jalur Sangata – Rantau Pulung, tetapi diseluruh kecamatan yang ada di Kutim. Dengan menggandeng beberapa stakeholder sebagai pendukung pembenahan tersebut. 

“Dinas PU juga memaksimalkan anggaran yang ada untuk pembenahan jalur yang memang sudah tak layak di lalui di kecamatan-kecamatan,” ujarnya. 

Muhir, tak merinci berapa panjang jalan yang telah dibangun dan mengoneksikan antar kecamatan sebesar 60 persen tersebut. Namun yang jelas merupakan jalan kabupaten yang menuju Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Masangat, Busang, Kaliorang juga daerah Sandaran. 

“Dengan kualitas jalan beton,” tegasnya.

Dia pun menjamin pada 2023 nanti, jalan yang dibangun dengan APBD yakni jalan dari kabupaten ke kecamatan bakal tercapai targetnya, sesuai dengan pernyataan Bupati. Sementara itu, untuk 40 persen sisanya adalah jalan menuju antar desa yang dapat ditangani dengan swakelola, dana desa dan lainnya.

Dijelaskan, khusus progres pengerjaan jalan Sangatta – Rantau Pulung saat ini baru 20 persen yang ditangani Dinas PU. Dia berharap dalam pengerjaannya didukung perusahaan tambang yakni PT KPC. Mulai dari perbaikan jalan yang berlubang dan longsor maupun pembangunan jembatan. Sedangkan pengerjaan jalan longsor yang memang perlu penanganan cepat, Muhir memperkirakan dalam waktu tiga minggu ke depan bisa selesai. Namun kalau secara keseluruhan pengerjaan, Kadis PU Kutim belum bisa memberikan estimasi waktu penyelesaiannya. 

“Kami dibantu pihak PT KPC dan PT Harum, membenahi jalan (poros) Rantau Pulung,” ucapnya. (kopi7/kopi3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here