Beranda Entertainment Peringatan 1 Muharam, Momentum Meningkatkan Etos Kerja ASN Kutim

Peringatan 1 Muharam, Momentum Meningkatkan Etos Kerja ASN Kutim

167 views
0

Mengajak : Seskab Kutim Rizali Hadi (kiri kedua) mengajak ASN untuk meningatkan etos kerja, dalam momentum peringatan 1 Muharam 1444 H. (Ist)

SANGATTA – Peringatan 1 Muharam 1444 Hijriyah dilaksanakan di Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri (Korpri) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Kamis (14/7/2022). Dalam kesempatan tersebut hadir Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutim Syafruddin Syams, Sekretaris Korpri Kutim Diar Fauzi Wiranata, serta seluruh pengurus Korpri Kutim.

Dalam kesempatan itu, Seskab Rizali Hadi berbicara mengenai tema acara. Yakni “Dengan Momentum Bulan Muharam 1444 H Kita Jadikan Sebagai Intropeksi Diri untuk Meningkatkan Kepedulian Sesama Aparatur Sipil Negara”. Menurut dia, kepedulian paling penting ialah bagaimana sesama ASN dapat bahu-membahu, mengambil momentum pergantian tahun baru Hijriyah untuk meningkatkan etos kerja.

“Idealnya momentum tersebut diambil secara bersama-sama oleh seluruh ASN di Kutim, dalam menerapkan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam tiap-tiap pekerjaannya,” ungkap Rizali Hadi.

Terlebih dalam Islam, hijrah tidak hanya diartikan pada perihal perpindahan fisik semata-mata. Semisal berpindah ke suatu tempat yang baru. Akan tetapi dapat diartikan pula sebagai hijrah nilai, yakni menuju nilai-nilai lebih baik. Untuk kemudian diaplikasikan dalam aspek keluarga, pergaulan sosial, etos kerja. Serta segala aspek kehidupan dengan tujuan baik dan bermanfaat bagi sesama hingga Nusa dan Bangsa.

“Upaya yang bahkan dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika sampai di Madinah. Beliau kemudian mempersatukan potensi keberagaman suku dan agama di kota tersebut, untuk kemudian dijadikan kekuatan besar dalam membangun masyarakat madani yang kuat,” jelas Seskab Kutim.

Lebih jauh Rizali Hadi mengatakan, intropeksi diri oleh ASN adalah tentang bagaimana membangun mentalitas tangguh sesuai dengan perubahan zaman. Mengikuti proses perubahan aturan main dan tidak terjebak masa lalu. 

“Serta melanjutkan perjalanan ke depan, sembari terus membenahi diri. Agar tujuan mencapai perubahan dapat tercapai, mengingat tugas ASN ialah membaktikan diri pada bangsa dan negara,” tutupnya. (kopi5/kopi3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here