Momen Bupati Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sertifikat apresiasi untuk penerima penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim 2022 diberikan Pemkab Kutim kepada Andika Yohantoro untuk kategori penyelamat lingkungan. Foto: Ronall J Warsa Pro Kutim.
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tak menutup mata terhadap aksi perorangan, lembaga hingga perusahaan yang komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Untuk itu, Bupati Kutim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberi penghargaan kepada para pejuang lingkungan tersebut.
Inilah nama-nama sekolah, lembaga, perusahaan, maupun perseorangan yang mendapatkan apresiasi dari DLH Kabupaten Kutim. Dengan berbagai kriteria baik dari pemerintah Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional.

Daftar nama-nama sekolah yang meraih piagam Penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Kutim pada 2022, yakni SDN 005 Karangan, SDN 006 Karangan, SDN 008 Karangan, SMPN 1 Kaubun, dan SMP Eka Tjipta Muara Wahau. Piagam Penghargaan Kalpataru Kabupaten Kutim 2022 diberikan kepada KSP Royal Victoria kategori Penyelamat Lingkungan, lalu ada nama Nurul Mutia Karim kategori Pembina Lingkungan.
Sertifikat Apresiasi Sekolah Adiwiyata Provinsi Kalimantan Timur 2022 diberikan kepada SDN 001 Teluk Pandan, SDN 015 Bengalon, SD Dharma Utama Muara Wahau, SMP Dharma Utama Muara Wahau, SMAN 2 Sangatta Utara. Sertifikat Apresiasi Sekolah Adiwiyata Nasional 2021 lalu, diberikan pula oleh Pemkab Kutim kepada SMPN 4 Sangatta Utara. Sertifikat Apresiasi untuk Kegiatan Proklim 2021 lalu diberikan kepada Dusun II Kabo Jaya, Desa Swarga Bara Sangatta Utara yang ditetapkan sebagai lokasi Program Kampung Iklim Kategori Utama.

Selanjutnya sertifikat apresiasi untuk penerima penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim 2022 diberikan Pemkab Kutim kepada Andika Yohantoro untuk kategori penyelamat lingkungan. Pemkab Kutim juga memberikan sertifikat apresiasi untuk Badan Usaha Pendukung kegiatan Adiwiyata dan Proklim di Kabupaten pada 2022. Mulai dari PT Kaltim Prima Coal, PT Pamapersada Nusantara, PT Pertamina EP Sangatta Field, PT DSN Group, PT Indexim Coalindo, dan PT Tapian Nadenggan Sinar Mas. Terakhir sertifikat apresiasi diberikan kepada PT Wira Keluarga Mandiri sebagai mitra penanggulangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batota Sangatta.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat kepada pihak sekolah, lembaga, perorangan, maupun perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan dari Pemkab Kutim di 2022 ini.

“Atas nama Pemkab Kutim mengucapkan terima kasih dan selamat kepada bapak dan ibu sekalian yang pada tahun 2022 ini mendapatkan penghargaan. Serta juga dunia sekolah terkait sekolah Adiwiyata, Kalpataru untuk pelaku dan pemerhati lingkungan, serta lembaga pendukung dan perusahaan-perusahaan yang mendapatkan apresiasi pada tahun ini,” ujar Bupati Kutim.
Ditambahkan Kepala DLH Kutim Aji Wijaya Effendie, salah satu tahapan dalam pemberian penghargaan adalah kegiatan penilaian calon sekolah Adiwiyata yang dilakukan oleh tim penilai Adiwiyata Pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Penilaian calon sekolah Adiwiyata berpedoman pada Permen LHK Nomor P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
“Sekolah yang mencapai nilai paling sedikit 70 persen dari nilai capaian tertinggi ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten,” tambahnya. (kopi5/kopi3)