Beranda Entertainment Da’I Pembangunan Adalah Agen Perubahan

Da’I Pembangunan Adalah Agen Perubahan

884 views
0

Da’i Pembangunan : Nampak beberapa da’i pembangunan berbincang dengan Bupati Kutim.(Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

SANGATTA – Tugas da’i pembangunan amatlah sentral dalam melakukan dakwah Islam di wilayah mereka bertugas dan mengabdi di desa. Komunikasi maupun konsultasi dengan pihak desa hingga pemerintah kabupaten, harus dilakukan agar memudahkan pelaksanaan tugas yang diemban oleh para da’i.

“Innamal a’malu binniyat, sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya. Tidak ada sesuatu yang terbaik dari kita, kecuali kita memerankan diri kita sesuai dengan apa yang menjadi peran kita di permukaan bumi. Sehebat apa tugas kita di permukaan bumi, tetapi kalau peran itu tidak dijalankan. Maka ia tidak memiliki nilai apa-apa di sisi Allah SWT,” terang Bupati Ardianysah Sulaiman.

Simbolis : Bupati menyerahkan SK Pengangkatan Da’i Pembangunan kepada beberapa perwakilan secara simbolis. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

Orang nomor satu di Kutim tersebut, memang berkeinginan sekali untuk bertemu dengan ratusan da’i pembangunan. Untuk itulah dalam kegiatan Orientasi Dai Pembangunan yang mengangkat tema “Da’i Pembangunan Agen of Change Menata Keberagaman yang Moderat dan Toleran”. Bupati bersama dengan jajarannya, hadir dalam acara yang berlangsung di Ruang Meranti Sekretariat Kabupaten Kutim pada Rabu (27/7/2022) pagi.

Ardiansyah Sulaiman berpesan pada para da’i pembangunan agar tidak lupa untuk turut serta membangun Kutim. tentunya lewat peranannya di tengah-tengah masyarakat terutama wilayah desa. Selain itu para da’i diharapkan memberikan laporan, baik itu laporan tentang kegiatan dakwah di masyarakat. Termasuk laporan berupa ide-ide untuk pembangunan desa.

Suasana : Terlihat suasana kegiatan yang diikuti oleh ratusan da’i pembangunan di Ruang Meranti. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

“Hal yang menarik dari program da’i pembangunan adalah untuk meningkatkan peran dari masing-masing da’i di masyarakat. Terlebih ulama merupakan pewaris para Nabi, salah-satu diantara para ulama ialah da’i pembangunan,” terang Bupati.

Sementara itu Kabag Kesejahteraan Rakyat Setkab Kutim Andi Abdul Rahman menyebutkan, terdapat 220 orang da’i pembangunan yang diangkat dari 18 Kecamatan se-Kutim yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Mengacu pada Keputusan Bupati Kutim Nomor 450/K.254/2022 tentang Pengangkatan Da’i Pembangunan.

Solid : Ratusan da’i pembangunan bersama dengan Bupati dan beberapa pejabat Kutim menujukkan kesolidan. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

“Tugas mereka ada empat, antara lain melaksanakan tugas bimbingan, konseling dan dakwah kepada umat Islam. Menciptakan suasana yang kondusif, dinamis, dan agamis ditempat bertugas. Membantu menyosialisasikan kebijakan Pemkab Kutim dalam rangka mempercepat pembangunanan, lalu yang terakhir memberikan laporan pelaksanaan tugas setiap bulannya pada Bupati melalui Bagian Kesra,” tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri, Plt Asisten I Pemerintahan Umum dan Kesra Trisno, Kabag Organisasi Simon Salombe, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan, Kabag Administrasi Pembangunan Deky Hermawan, Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofwan. (kopi5/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini