Beranda Kutai Timur Resmikan Asrama Putri Ponpes Paqusatta, Ardiansyah Sumbang 200 Sak Semen

Resmikan Asrama Putri Ponpes Paqusatta, Ardiansyah Sumbang 200 Sak Semen

126 views
0

SANGATTA- Lelang Amal pembangunan Asrama Putra dan Masjid Agung Pondok Pesantren Al Qur’an Sangatta Taqwa (Paqusatta) di Jalan Lingkar Stadion Kudungga RT 33 Singa Gembara pada Sabtu (3/9/2022) pagi turut dihadiri Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman. Kehadiran Bupati sekaligus meresmikan Asrama Putri. Pengguntingan pita serta penandatangan prasasti gedung asrama putri tersebut. Asrama itu mampu menampung 60 orang. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Agusriansyah Ridwan serta Jimmy. Kadinkes dr Bahrani, Kadis PU Muhammad Muhir, Kepala Baznas Kutim Masnif Sofwan, perwakilan Forkopimda, serta puluhan undangan lainnya yang tampak memenuhi lokasi acara. 

Sebelum meresmikan, Ardiansyah yang hadir didampingi sang Istri Nj Hj Siti Robiah  mengaku, sudah mengikuti sejak awal proses pembangunan pondok pesantren yang mulai di bangun sejak 2015 tersebut. Saat dirinya masih menjabat sebagai Bupati melanjutkan masa kepemimpinan H Isran Noor.

“Termasuk ikut mengangkut material dari PT Pama (Pama Persada Nusantara, red), karena waktu itu ada sumbangan dari sana,” ujarnya mengawali sambutan di hadapan Kepala Ponpes Paqusatta Ustadz Hamim Tohari serta pengurus lainnya.

Seiring berjalannya waktu, dia bersyukur karena pembangunan Ponpes yang terus berkembang dan memiliki jumlah santri putra dan putri sebanyak 167 orang. Berdiri di lahan seluas dua hektare dan mampu menjadi salah satu pusat pendidikan di Kutim. Pastinya mampu mencetak generasi penerus yang berkepribadian Islami.

“Dan Alhamdulillah, kita melihat bahwa konsep pendidikan di Ponpes (Paqusatta) ini sudah mengikuti kurikulum yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Artinya Ponpes ini tidak hanya mempelajari tentang ilmu Al Qur’an saja, tapi juga materi ilmu Islam lainnya,” kata Ardiansyah yang juga dikenal masyarakat sebagai Ustaz.

Sebelumnya, Ketua Ponpes Paqusatta ustadz Hamim Tohari mengatakan, sejak 2018 Ponpes yang memiliki tiga program pendidikan unggulan ini, sudah mendapatkan pengakuan dan pengesahan secara resmi. Sebagai salah satu Ponpes yang terdaftar di Kementerian Agama.

“Selain membekali para santri dengan ilmu agama, Ponpes juga berkosentrasi dalam pembangunan serta peningkatan karakter Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk jiwa bela negara yang melibatkan unsur TNI dalam hal ini Lanal Sangatta,” ucapnya.

Acara lelang amal yang menjadi rangkaian kegiatan dimakaud mampu mengumpulkan donasi sebesar Rp 163,5 juta. Serta 200 sak semen sumbangan pribadi orang nomor satu di Kutim tersebut. (kopi6/kopi3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here