Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang dalam pelepasan kontingen Kutim TC mandiri menghadapi Porprov VII Berau. Foto: Rosma/Dokpim Kutim
SANGATTA – Kontingen Kutim dilepas untuk diberangkatkan mengikuti training center (TC) sebelum berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Kabupaten Berau 13 November mendatang. Pelepasan dilaksanakan di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Senin (5/9/2022).
Saat pelepasan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menaruh harapan tinggi kepada Kontingen Kutim untuk benar-benar serius berlatih.
“Dalam TC selama dua bulan ini, saya minta seluruh atlet dan ofisial fokus. Karena harapan dan tekad kita satu, yakni mempertahankan juara umum Porprov dan salah satu kesiapannya ya harus semangat dalam TC,” tegasnya.
Dengan TC, masing-masing cabor diberikan kesempatan masing memilih tempat TC. Ada yang di Kutim, Samarinda, Balikpapan, Bontang serta ada yang sudah di Berau yaitu cabor yang mengikuti lomba layar.

“Sekali layar terkembang, pantang surut kembali. Sesungguhnya dengan lomba layar, kita juga cukup punya perairan yang sangat menantang untuk berlatih, belum lagi kita juga punya spot arung jeram dengan riamnya yang menarik. Kutim lengkap juga untuk berlatih,” bebernya.
Namun dia mengingatkan agar Kontingen Kutim tidak hanya menyiapkan mental berlatih namun tetap mengedepankan sisi spiritual. Semua harus dijaga dan dijalankan. Pemerintah terus mendukung semangat dengan kemampuan keuangan untuk melepas semua atlet dalam TC.
“Mudah-mudahan TC ini, anda mampu mengukur sejauh mana target medali bisa tercapai,” urainya.
Sementara itu, Wabup yang juga Ketua Kontingen Kutim Kasmidi Bulang melaporkan, TC ini menjadi kesiapan Kutim mengikuti Porprov VII Berau.

“Menghadapi Porprov, kita diberikan anggaran cukup. Mudah-mudahan (dengan) anggaran ini semua termotivasi bekerja dengan latihan maksimal sesuai yang kita inginkan,” harapnya.
Selanjutnya, untuk TC mandiri ini secara administrasi dimulai 1 September 2022 dan semua yang terdata diberikan honor dan vitamin setiap cabor. Untuk yang di luar Kutim juga diberikan tiket dan akomodasi, tentunya dengan melihat target persentase medali dan besarnya slot cabor tersebut.
“Hasilnya yang kita inginkan yakni dengan mempertahankan juara umum,” urainya.
Untuk diketahui, kontingen Kutim diisi manejer ada 52 orang plus 1 untuk sepakbola dan futsal, pelatih 148 orang, atlet entry by name ada 947 orang dan ofisial 34 orang.
“Total semua mencapai 1.418 orang. Kita ada panitia juga yang masuk sebagai tim support (dukungan, red) berjumlah 108 orang, berkolaborasi dengan Dispora. Kemudian ada 100 relawan yang akan direkrut menjadi suporter yang dibagi dalam setiap venue. Paling besar ada di Berau, sisanya ada di Samarinda dan Balikpapan,” terangnya. (kopi13/kopi3)