Seskab Rizali Hadi saat membuka lomba makanan berbahan dasar ikan garapan TP PKK bekerja sama dengan DPK. Foto: Wahyu Yuli Pro Kutim
SANGATTA- Lomba makanan berbahan dasar ikan garapan Tim Penggerak (TP) PKK bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dibuka Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, Senin (10/10/2022). Acara yang berlangsung di Gedung Wanita, Bukit Pelangi tersebut turut dihadiri Ketua Tim TP PKK Kutim Siti Robiah, beberapa Kepala OPD, Camat, Ketua dan anggota organisasi wanita dari unsur Forkopimda, serta perwakilan anggota TP PKK di 18 kecamatan.
Lomba tersebut mengambil tema “Ragam Menu Masakan Ikan untuk Menyehatkan Masyarakat, Mencegah Stunting dan Mencerdaskan Anak”. Pada kesempatan itu, Rizali mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir mengatakan, Kutim memiliki banyak keunggulan potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah. Namun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Untuk itu kita harus terus galakkan, salah satunya dengan memaksimalkan luasan daratan yang kita miliki dengan membudidayakan ikan air tawar,” ujarnya.
Menurutnya, banyak daerah di Kutim yang bisa dijadikan lokasi untuk pengembangan sentra budidaya ikan air tawar. Terlebih ikan air tawar memiliki nilai gizi protein yang cukup tinggi. Banyak kecamatan yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan perairan, danau maupun rawa yang dibiarkan begitu saja oleh masyarakat.
“Bahkan di lingkungan rumah tangga saja, kita bisa memanfaatkan untuk budidaya ikan,“ tambahnya.
Terkait perlombaan, Rizali yang sebelumnya menjabat Kadishub Kutim tersebut berharap kegiatan lomba tidak hanya menjadi agenda seremonial semata. Tetapi harus ada tindak lanjut. Salah satunya untuk pengembangan setra ekonomi produktif. Terutama untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah mengatakan, lomba ini menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh TP PKK Kutim guna menyosialisasikan kepada masyarakat terkait program pemerintah. Yakni gemar makan ikan guna membantu memenuhi kebutuhan jumlah gizi keluarga.
“Dengan melihat banyaknya kandungan gizi yang terkandung dalam ikan melalui kegiatan ini, saya mengajak kepada semua yang hadir untuk lebih gencar menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya mengonsumsi ikan,” bebernya.

Sebelumnya Ketua Panitia Nurul Karim mengutarakan, perlombaan kali ini diikuti seluruh TP PKK di 18 kecamatan. Dengan kategori lomba yakni menu balita, keluarga dan kudapan yang berbahan dasar ikan. Dengan penilai tiga dewan juri, masing-masing dari Dinkes, DPK serta Chef Joko Utoro dari Hotel Royal Victoria.
“Pemenang lomba akan mewakili Kutim untuk mengikuti perlombaan serupa di tingkat Kaltim pada 19 Oktober 2022 mendatang di Samarinda,” ucapnya singkat. (kopi6/kopi13/kopi3)
Pesan kami sebagai pelaku usaha budidaya perikanan dilapangan jangan hanya sekedar slogan menyatakan bahwa banyak potensi sumber daya alam air tawar yg bisa dikembangkan di Kutim sangata khususnya sebagai penghasil ikan sebagai sumber protein ,memang benar tapi apakah sudah diinventarisir atau disurvei oleh dinas terkait soal ini,persoalannya kami punya kolam dan keramba di daerah rawa atau danau sekitar Sukarno Hatta belakang Cckt sudah 3 tahun menggangur karena tidak adanya bibit yg dikasih dari dinas perikanan..,dan bagaimana balai benih di kaliorang apaka sudah produksi atau belum…persoalannya BBI itu disana kurang pas lokasinya,TDK mendukung dari segalah lini,baik itu transportasi benih sangat jauh bila diangkut ke sangata dan kenapa dibangun di daerah penghasil sawit bukan dibangun di daerah yg banyak Sawa biar ada hasil bisa disebar ke Sawa dan berkembang biar di situ..saya sarankan pindahkan ke daerah sangata km.7 arah Bontang disitu banyak petani padi jadi kalau ada bibit bisa dibiakkan di sawa Sawa mereka,coba lihat langsung ke lapangan kalau TDK p3caya..sumber air juga mendukung 👍🙏