Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Kabupaten Kutim Tahun 2022. Foto: ist
SANGATTA- Program Desa atau Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) merupakan program unggulan yang melibatkan partisipasi aktif dan komitmen perangkat daerah bersama masyarakat desa, dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap dan prekursor narkotika (P4GN). Di Kutim program yang diluncurkan oleh BNNP Kaltim bersama BNK Kutim ini dilaksanakan secara berkelanjutan mengikuti rencana program yang telah disusun. Sebagai program lanjutannya BNNK Kaltim masih berkolaborasi dengan BNK Kutim menggelar “Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Kabupaten Kutim Tahun 2022”.
“Kegiatan ini melibatkan 15 orang dari Desa Bersinar Teluk Lingga dan 12 personel dari Singa Geweh sebagai pesertanya,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Kutim Sarwono Hidayat saat membuka kegiatan mewakili Ketua BNK Kutim Kasmidi Bulang yang berhalangan hadir.

Sesuai agenda, kata Babe sapaan karib Sarwono Hidayat, bimtek yang digelar di Balai Pertemuan Umum Sangatta Utara ini berlangsung selama tiga hari. sejak 11 sampai dengan 13 Oktober 2022. Mengundang beberapa pemateri, seperti Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kabid P2M) Dra Risma Togi M Silalahi, dari BNNP Togi M Silalahi. Berikutnya untuk materi pengolahan produk-produk usaha mikro kecil dan memengah (UMKM) dihadirkan Suwandi dari Dinas Koperasi UMKM, praktis/instruktur dari Lubna untuk pengolahan makanan dari buah pisang serta Kalakhar BNK Kutim.

“Sasarannya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat atau menciptakan peluang usaha UMKM bagi keluarga,” kata Babe. “Maka dari itu, TP PKK Kutim ditingkat kecamatan dan desa dan Dinas Koperasi UMKM juga dilibatkan,” tambahnya.
Kepada peserta diserahkan pula beberapa peralatan pembuat produk UMKM. Seperti kompor gas, oven, alat menggoreng makanan, tabung gas, serta bahan baku membuat kue.

Saat pembukaan, Kepala BNNP Kaltim Adhy Moestofa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kalakhar BNK Kutim Sarwono Hidayat mengatakan, bimtek kali ini merupakan program pemberdayaan alternatif. Sebagai upaya untuk melakukan sinergitas program dari berbagai unsur terkait. Untuk bersama-sama mengatasi permasalahan narkoba di kasawan rawan narkoba. Serta menindaklanjuti kegiatan pelatihan life skill masyarakat di kawasan rawan narkoba. Sebagai upaya P4GN yang dilaksanakan di Desa atau Kelurahan Bersinar.

“Keberhasilan pelaksanaan Kelurahan Bersinar sangat ditentukan oleh kerja sama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Program Kelurahan Bersinar diharapkan menjadi suatu inovasi strategis dalam penguatan program P4GN. Menggerakan seluruh komponen masyarakat hingga ketahanan terkecil yaitu desa maupun kelurahan bersinar. Dilaksanakan secara massif dengan melibatkan masyarakat desa sebagai garda terdepan. Tujuannya adalah membentuk ketahanan yang kuat dari kelurahan. Sehingga memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Sesuai tagline BNN ‘Desa atau Kelurahan Bergerak, Indonesia Bersinar’,” sebutnya. “Kegiatan hari ini diharapkan dapat membangun komitmen bapak ibu sekalian dalam upaya pencegahan dan pemberatasan penyalahgunaan serta peredaran gelar narkoba, khususnya pada pelaksanaan Kelurahan Bersinar,” tambah Kepala BNN. (kopi3)