Pengurus PWRI Kutim dilantik oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.Foto: Wahyu/Pro Kutim
SANGATTA – Pelantikan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kutai Timur (Kutim) berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (18/10/2022). Ketua Umum PWRI Kutim Iman Hidayat dan 57 pengurus dilantik langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 01/SK-PD/X/2022 Tentang Pengesahan Pengurus PWRI Kutim Masa Bhakti 2021-2026.
Usai melantik, Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat kepada pengurus PWRI Kutim. Ia berharap para pengurus dapat terus berkontribusi kepada Kutim melalui bidangnya masing-masing.
“Para pengurus PWRI bukan hanya sekadar Wredatama, tetapi membantu Pemkab Kutim di dalam membersamai pembangunan di Kutim ini,” tegas Ardiansyah di hadapan Wakil Ketua Umum PWRI Kaltim Syahril Basran, Anggota DPRD Kutim Yan Apuy, Asisten Admum Jamiatulkhair Daik, para veteran, perwakilan FKPD, beberapa kepala OPD dan undangan lainnya.
Ardiansyah juga mengapresiasi PWRI Kutim, karena sebelum mereka dilantik sudah menjalankan beberapa program kegiatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat Kutim. Yakni kegiatan Jumat Berkah dan Majelis Taklim.
“Mari terus berkiprah. Angka usia pasti bertambah. Tetapi semangat tetap harus dijaga. Kesehatan juga diperhatikan di masa-masa usia seperti kita ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua PWRI Kutim Iman Hidayat menyampaikan, sejarah PWRI Kutim terbentuk dirancang beberapa tahun yang lalu yang dimotori oleh Idrus Yunus.
“Kami beserta teman lain mencoba untuk mengumpulkan kembali teman-teman (purna tugas) yang sudah pensiun. Untuk berdiskusi dan akhir disepakati dalam pertemuan kita di Samarinda terkait pembentukkan kepengurusan ini,” urainya.
Saat pertemuan pensiunan PWRI Kutim di salah satu UMKM di Samarinda dilanjutkan dengan rapat-rapat yang cukup serius. Kemudian berlanjut di Kantor Sekretariat PWRI yang ada di Samarinda setelah ditentukan pengurus PWRI Kutim.
“Pelaksanaan kegiatan-kegaitan telah dilakukan sejak tahun 2021. Tepatnya pada 27 November 2021, kemudian dilakukan pengusulan Januari 2022. Pengesahan PWRI 2 Feberuari 2022,” jelasnya.

Untuk kegiatan PWRI Kutim yang telah berjalan adalah kegiatan Majelis Taklim, Jum’at Berkah, diskusi-diskusi rapat kerja, Halal Bihalal dan lain sebagainya.
Sekedar diketahui, PWRI sendiri merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan pensiunan sipil di Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup anggota Wredatama dan keluarganya. PWRI didirikan pada 24 Juli 1961 di Yogyakarta untuk waktu yang ditentukan lamanya. Azas dan sifat PWRI berdasarkan Pancasila, adalah organisasi kemasyarakatan pensiunan sipil yang bersifat nasional, menunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia, mandiri, demokratis dan nirlaba.(kopi7/kopi13/kopi3)