Beranda Kutai Timur Kades Saka Komitmen Majukan Desanya, Bangun Infrastruktur Dasar

Kades Saka Komitmen Majukan Desanya, Bangun Infrastruktur Dasar

310 views
0

Kepala Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang Hendra Hapri Hardi. Foto: Ist

SANGKULIRANG – Pilkades Serentak akhir tahun lalu di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghasilkan sejumlah kepala desa berusia muda. Di antaranya Kepala Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang. Ia adalah Hendra Hapri Hardi yang masih berusia 28 tahun. Kendati demikian, ia bertekad membangun infrastruktur desanya yang masih minim.

Sejumlah infrastruktur itu yakni layanan air bersih, jalan desa, dan listrik. Saat ini Hendra masih mengawal program yang ia ajukan kepada Pemkab Kutim, yaitu pembangunan water treatment plant (WTP) atau instalasi pengolahan air (IPA). WTP ini berguna untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) terkontaminasi menjadi air yang sesuai standar mutu atau siap untuk dikonsumsi.

“Air sebagai salah satu hajat dasar manusia, ketersediaan air bersih adalah hal utama menjamin kelayakan hidup. Saya dan pemerintah desa berharap program ini bisa terealisasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” kata Hendra.

Selain permasalahan layanan air bersih, ia juga berkomitmen membangun akses jalan yang layak bagi warganya. Sehingga dapat memperlancar aktivitas ekonomi warga Desa Saka yang mayoritas petani dan nelayan.

“Jika memiliki infrastruktur jalan yang baik maka perekonomiannya dapat mengalami peningkatan, sebaliknya jika infrastruktur jalan desa kurang baik maka perekonomian warga dapat mengalami penurunan. Peningkatan perekonomian desa akan menciptakan kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan infrastruktur jalan sangat penting,” tegasnya.

Soal penerangan, Hendra juga menyampaikan permasalahan jaringan listrik. Sampai saat ini penerangan di desanya belum dapat dinikmati selama 24 jam.

“Keberadaan listrik sangat dibutuhkan masyarakat, tidak hanya sebagai penerangan tapi juga untuk aktivitas sehari-hari. Jika hanya menyala di malam hari aktivitas di siang hari menjadi terganggu, terutama warga yang memiliki usaha. Sejauh ini kami dari pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan perusahaan terdekat untuk bisa membantu mensuplai daya, dan semoga ke depan bisa terealisasi,” tutupnya.(kopi7/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini