Suasana pembukaan Baitul Arqam Dasar dan Seminar Holistik gelaran PDPM Kutim. Foto: Yuni/Pro Kutim
SANGATTA – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Baitul Arqam Dasar dan Seminar Pendidikan Holistik dengan tema “Penguatan Ideologi dan Meneguhkan Eksistensi Kader untuk Kutai Timur Berkelanjutan”. Kegiatan berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim mulai Selasa (27/12/2022) hingga Kamis (29/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Kutim bersama jajara Forkopimda, Pengurus PDPM Kutim hingga undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Poniso menegaskan pada dasarnya pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PDPM yang sudah menginisiasi kegiatan
Baitul Arqam Dasar dan Seminar Pendidikan Holistik.
Ia pun meminta PDPM Kutim harus berkontribusi dalam pemerintahan dan masyarakat. Perlu pendidikan yang holistik untuk mengembangkan potensi siswa sehingga siswa bisa mengembangkan potensinya, baik fisik maupun spiritual tujuannya yaitu anak bisa mengembangkan pengalaman interaksi dengan lingkungannya.
“Isu-isu pendidikan dibarengi dengan pendidikan karakter Tuhan Yang Maha Esa. Baik siswa, guru dan yayasan harus punya karakter yang kuat. Apalagi di era teknologi itu yang harus kita kuatkan. Penguatannya harus di guru,” urainya.
Selain itu, lanjut Poniso harus bisa mensinergikan kebijakan mendidik dengan isu kurikulum “Merdeka Belajar” untuk mempersiapkan anak yang berdaya saing. Harapannya PDPM Kutim dan Pemkab Kutim memberikan warna, pemikiran untuk Kutim berkemajuan.
“Mari sama-sama berpikir secara maksimal untuk kemajuan Indonesia khususnya Kutim,” singkatnya (kopi9/kopi13)