Beranda Kutai Timur DPTPH Kaltim Terus Dukung Pengembangan Produksi Pisang Gerecek Kaubun

DPTPH Kaltim Terus Dukung Pengembangan Produksi Pisang Gerecek Kaubun

354 views
0

Lahan perkebunan pisang gerecek di Desa Kadungan Jaya saat dimonitoring oleh DPTPH Kaltim. Foto: ist

KAUBUN – Pengembangan potensial perkebunan pisang kepok gerecek yang digarap oleh Gapoktan Berkah Bersatu yang ada di Desa Kadungan Jaya Kecamatan Kaubun mendapatkan apresiasi tinggi dari Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim yang baru saja melakukan monitoring, Selasa (27/12/2022).

Tampak hadir, Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana didampingi Kepala UPT BPSB Fenty Rubiah Harahap bersama Ketua Gapoktan Berkah Bersatu Priyanto hingga para petani lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Siti mengapresiasi setinggi-tingginya atas semangat yang luar biasa petani dan Pemprov Kaltim melalui DPTPH Kaltim akan mensupport (dukungan penuh) dengan membantu apa yang masih menjadi kendala di lapangan.

“Intinya, kami terus mendukung pengembangan produksi pisang gerecek Kaubun lebih bergeliat dan tentunya bisa menyejahterakan perekonomian seluruh petani yang sudah memberikan sumbangsih,” jelasnya.

Kemudian, Siti memberikan arahan kepada seluruh petani yang tergabung dalam Gapoktan Berkah Bersatu untuk terus melakukan pemanfaatan lahan perkebunan pisang gerecek agar terus produktif.

“Hasilnya juga dapat membantu desanya dalam kemajuan dalam dunia usaha pertanian menghasilkan produk pisang gerecek dengan kualitas terbaik,” ulasnya.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Berkah Bersatu Priyanto turut mengucapkan terima kasih jika perkebunan pisang gerecek Kaubun mendapatkan perhatian besar dari DPTPH Kaltim.

“Ini tentunya menjadi spirit kami untuk terus maksimal berkarya menghasilkan produk pertanian dengan nilai jual tinggi,” jelasnya.

Namun, Priyanto mengutarakan dalam pengembangan perkebunan pisang ini masih mengalami kendala yakni akses menuju lahan pertanian ini masih kurang layak dilintasi karena masih dalam kondisi tanah liat.

“Jadi jika hujan turun saat mengeluarkan hasil panen pisang tidak bisa dan ini sangat berpengaruh dalam hal waktu. Kami pun sudah mengusulkan ke Pemkab Kutim untuk membantu meningkatkan jalan usaha tani ini lebih layak dilintasi karena untuk menunjang proses produksi,” singkatnya.(kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini