Kasat Narkoba Polres Kutim AKP Damianus Jelatu ( kiri) Yuriansyah Kadis PMDes (tengah) Sarwono Hidayat Ketua Harian BNK Kutim (kanan). Foto: Adi Sagaria (Pro Kutim)
SANGATTA – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Timur (Kutim) melakukan tus urin terhadap 148 pegawai di dua Organsiasi Perangkat Daerah ( OPD) dilingkungan Pemkab Kutim, Senin (16/1/2023). Ratusan pegawai yang diambil sampel air seninya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dari dua OPD. Pertama tes dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMDEs) dan kedua di Dinas Perhubungan (Dishub).
“Semua pegawai ASN yaitu PNS dan TK2D yang tes urin itu semuanya nihil atau bebas narkotika,” kata Ketua Harian BNK Kutim Sarwono Hidayat didampingi Kasat Narkotika AKP Damianus Jelatu dan Kepala DPMDes Yuriansyah saat memberikan keterangan usai tes urin pukul 12.10 WITA.
Menurut Sarwono untuk Dishub terdata 90-an pegawai, namun hari ini yang mengikuti tes urin hanya 58 orang. Hal itu dikarenakan banyak dari mereka bertugas di pos-pos kecamatan, di UPT Pelabuhan dan melakukan pengamanan demonstrasi perihal BBM hari ini.
Dia menambahkan, sebanyak 58 orang yang tes urin hari ini semuanya bebas narkotika. Nanti kepada pegawai yang belum sempat di tes urin akan dilaksanakan bersamaan dengan pegawai DPMDes lainnya, yang juga berstatus belum mengikuti tes urin.

“Akan dilakukan tes (urin) lagi bagi yang belum bagi pegawai Dishub dan DPMDes, bersamaan dengan OPD lainnya,” tegas Sarwono Hidayat yang karib disapa Babe.
Sementara itu Kepala DPMDes Yuriansyah, mengaku bersyukur karena dari 90 persen kehadiran pegawainya yang mengikuti tes urin, semuanya dinyatakan negatif dan bebas dari narkotika.
“Saya selaku kepala dinas mengucapkan Alhamdulillah,” kata Yuriansyah dengan wajah sumringah.
Yuri, sapaan akrab Yuriansyah menegaskan bahwa pegawai yang tidak hadir mengikuti tes urin dari BNK bukan sengaja mangkir. Melainkan dikarenakan cuti, purna tugas dan ada pula yang sakit. Namun ia tetap mendukung apabila ada penjadwalan ulang tes urin bagi pegawai yang belum sempat diperiksa.
Sebelumnya kegiatan tes urin dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Ketua BNK Kutim Kasmidi Bulang.
Menurut Poniso tes urin bagi ASN di lingkungan Pemkab Kutim merupakan komitmen untuk menjadikan pemerintahan dan pegawainya bebas dari Narkoba. Apalagi Kutim pada 2022 mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim sebagai daerah yang berhasil menjalankan program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
“Penghargaan diterima Bupati Ardiansyah Sulaiman dari Kepala BNN Komjen Pol Dr Petrus R Golose di Kampus Universitas Mulawarman pada 2022,” kata Poniso yang mantan Camat Rantau Pulung. (kopi8/kopi3)