Beranda Kutai Timur Kedatangan Jenazah Jamiatulkhair Disambut Isak Tangis Keluarga dan Kerabat

Kedatangan Jenazah Jamiatulkhair Disambut Isak Tangis Keluarga dan Kerabat

289 views
0

Wabup Kutim Kasmidi Bulang saat pimpin prosesi pelepasan jenazah Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim Jamiatulkhair. Foto : Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Perjalanan mobil ambulans yang membawa jenazah Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim Jamiatulkhair dari Bandara APT Pranoto Samarinda menuju Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (27/03/2023), tiba pukul 11.55 Wita di Rumah Jabatan Assisten III Bukit Pelangi Sangatta Kutim. Kedatangan jenazah langsung disambut isak tangis oleh keluarga, kerabat dan teman sejawat.

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutim yang sudah siap, langsung membuka pintu ambulan dan mengangkat peti jenazah menuju ruang tamu. Hadir di rumah duka Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Staf Ahli Bupati Kutim Roma Malau, Kepala OPD, Kepala Bagian, Kepala Bidang dan staf di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim.

Peti jenazah dibuka oleh pihak keluarga, untuk memberikan kesempatan kepada para pelayat yang ingin melihat almarhum terakhir kalinya. Setelah itu, diadakan prosesi upacara pelepasan jenasah yang dipimpin langsung Wabup Kasmidi Bulang.

Pada kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang mengatakan bahwa almarhum adalah orang baik. Apabila almarhum selama hidup ada hal yang kurang berkenan mohon untuk dimaafkan dan apabila ada sangkutan utang piutang dan lain sebagainya mohon untuk disampaikan kepada pihak keluarga.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutim, kami melepas jenazah ini dan dikembalikan kepada keluarga untuk bersama-sama kita sholatkan di Masjid Agung Al-Faruq dan selanjutnya kita antarkan ke peristirahatan terakhirnya” ucapnya.

Sementara, Widya anak pertama almarhum pada kesempatan itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kutim atas fasilitas dan perhatian yang telah diberikan kepada almarhum dan keluarga.

“Saya mohon maaf jika ayah saya selama hidupnya pernah menyakiti perasaan bapak ibu sekalian,” singkatnya (kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini