Suasana jalannya Mubes IV LADK-KT dan KDK-KT. Foto: Wahyu/Pro Kutim
SAMARINDA – Musyawarah Besar (Mubes) IV Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim (LADK-KT) dan Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim (KDK-KT) resmi dimulai ditandai dengan pemukulan gong oleh
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya Agama dan Organisasi Badan Kesbangpol Kaltim Ismed Indah mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor di Hotel Harris, Sabtu (29/2/2023) siang. Tampak hadir dalam pembukaan Kepala Adat Besar LADK-KT Ajang Kedung, Ketua Umum KDK-KT Jiunardi, Komandan Korem 091 ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Forkompinda, Tokoh-tokoh dayak, sesepuh dayak, perwakilan Kesultanan Paser, Ketua PDKT Kaltim Syaharie Jaang dan undangan lainnya.

Dari Kutim Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan dan Korwil Kutim LADK-KT Ayub mewakili Wabup Kasmidi Bulang yang berhalangan hadir berhalangan hadir karena agenda lainnya.
Ayub selaku Korwil Kutim LADK-KT mewakili Wabup Kasmidi Bulang menyatakan bahwa Pemkab Kutim selalu siap bersinergi dengan lembaga adat Kaltim maupun Kutim.

“Jadi dengan adanya sinergi itu pembangunan yang ada di Kutim bakal sinkron dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tutur Ayub yang juga menjabat Kadispus Kutim.
Ia mengungkapkan mubes sampai saat ini sudah berjalan dengan baik. Dihadiri pula banyak tokoh-tokoh dayak bahkan kepala adat se Kaltim. Menurutnya semua warga dayak kenyah dan tokoh-tokoh yang hadir dalam acara ini sangat mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN).

“Masyarakat adat ke depan sangat penting. Karena tanpa ikatan budaya dan agama tidak akan tercipta keamanan yang kondusif. Untuk menyambut IKN,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya Agama dan Organisasi Badan Kesbangpol Kaltim Ismed Indah membacakan sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor. Ia mengucapkan selamat menjalankan mubes ke IV LADK-KT dan LDK-KT, ia juga mendoakan kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.

“Laksanakan mubes dengan baik, sesuai dengan persatuan, peraturan ketentuan yang disepakati bersama. Kemudian secara demokrasi dan menjunjung tinggi adat dan kepentingan bersama,” ucapnya.

Ia berharap hasil musyawarah ini dapat diaplikasikan untuk kemajuan LADK-KT dan LDK-KT disaat sekarang dan di masa akan datang. Selanjutnya tingkatkan sumber daya manusia dan kompetensi warga Dayak Kenyah untuk merebut peluang masyarakat Dayak Kenyah dalam pembangunan.
“Tingkatkan kerja sama gotong-royong dan saling tolong-menolong. Juga terus tingkatkan persatuan dan kesatuan serta toleransi dengan sesama etnis dayak. Maupun etnis lainnya dalam keluarga besar Kaltim,” terangnya. (Kopi7/Kopi13/kopi3)