Beranda Kutai Timur Ardiansyah Panen Bawang Merah di Ranpul – Hasil Menjanjikan, Panen Hingga 1,5...

Ardiansyah Panen Bawang Merah di Ranpul – Hasil Menjanjikan, Panen Hingga 1,5 Ton

406 views
0

Momen Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman saat panen bawang merah di Desa Manunggal Jaya. Foto: Fuji Pro Kutim

RANTAU PULUNG – Rampung menghadiri silaturahmi Kerukunan Warga Sangkulirang (KWS) di Bengalon dan membuka Open Turnament Futsal di Sangatta, Sabtu (26/8/2023) sore, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman langsung kembali bertolak menuju Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul) untuk menyelesaikan beberapa agenda kerja. Melakukan panen bawang merah di Desa Manunggal Jaya, menyerahkan hasil sidang isbat untuk pasangan suami istri Ranpul beserta KTP-el status baru pasangan. Hingga menutup Bazar UMKM Ranpul. Penyerahan hasil isbat berupa Buku nikah dilaksanakan di Lapangan sepak bola Desa Kebon Agung tempat kegiatan bazar UMKM Ranpul berlangsung.

Khusus panen bawang, Bupati didampingi Ketua DPRD Kutim H Joni, Camat Ranpul Tristiningsih, unsur Muspika Kecamatan, para petani, PPL serta lainnya. Panen bawang merah seluas 2 Hektare tersebut dilakukan Di lahan milik Rahmat. Jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura juga nampak ikut dalam panen ini.

Rahmat menyebut, dalam setiap penanaman 1 kuintal bawang merah, dengan curah hujan atau pengairan cukup, maka akan dapat menghasilkan hingga 1,5 ton bawang merah.

“Alhamdulillah hasilnya cukup bagus. Setiap kilogramnya bisa terjual Rp 30 Ribu,” jelas Rahmat kepada Bupati dan pejabat lainnya.

Kepada Bupati, para petani menyampaikan harapan terkait dukungan Pemkab Kutim agar panen bawang merah lebih meningkat. Salah satunya pembangunan embung pen air untuk menyiram tanaman bawang merah.

Sebelum menanggapi usulan dimaksud, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengaku sangat mengapresiasi pengembangan tanaman holtikultura seperti bawang merah yang dilakukan para petani di Ranpul. Ia juga berterima kasih kepada para PPL dan Pemerintah Kecamatan yang terus memberikan dukungan terhadap kemajuan petani dan pertanian dalam arti luas.

“Terus saja ditanam dan dikembangkan, karena bawang merah pasti dibutuhkan,” kata Bupati.

Selanjutnya untuk usulan embung Yang disampaikan petani, Ardiansyah meminta jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura agar bersinergi dengan Perangkat Daerah terkait membuat program. Yakni program pembangunan pengairan untuk dialirkan ke lahan-lahan petani. Bisa seumur bor, embung atau lainnya. Sehingga lahan produksi bawang merah dan lainnya bisa terus produksi.

“Selain itu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura perlu mendukung pengadaan bibit bersertifikasi untuk petani. Sehingga varietas yang dikembangkan bisa lebih meningkat produksinya,” pinta orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini