Bupati Ardiansyah menghadiri kegiatan sunatan massal di Sangkulirang. Foto: istimewa
SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi kegiatan khitanan massal gratis di Sangkulirang yang diinisiasi oleh Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai (KD-SKK) Kutim. Apresiasi itu disampaikan Ardiansyah Sulaiman kepada awak media saat menghadiri khitanan massal gratis di BPU Kecamatan Sangkulirang, Kamis (28/12/2023) lalu.
“Ini salah satu ajaran agama, maksudnya ibadah sunnah yang mendekati wajib (Sunnah Muakkadah). Terima kasih atas terselenggaranya program tersebut apalagi dilakukan saat masa libur sekolah, tentu momen ini sangat baik,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut.
Ia berharap dengan adanya program khitanan ini bisa bermanfaat, baik secara ekonomi, kesehatan maupun agama sehingga kelak menjadi anak yang soleh. Ardiansyah menambahkan KD-SKK merupakan mitra Pemkab Kutim dalam melaksanakan pembangunan khususnya pada bidang sosial.
“Pemerintah berterima kasih kepada Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai telah berperan dalam pembangunan khususnya bidang sosial,” tambah Bupati.
Khitanan massal gratis dan terbatas ini bekerja sama dengan IDI Kutim dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kutim. Tampak hadir mendampingi Bupati Kepala Dinas Perikanan Suriansyah, Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan, Camat Sangkulirang Rahmad, Ketua TP-PKK Kutim Siti Robiah, Petinggi Pore KD-SKK Kutim Abdul Kader dan jajaran, unsur Forkopimcam serta Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Tanah Bumi Untung Benua (Kutim) itu turut menyerahkan bantuan mesin ketinting dan cool box kepada lima orang nelayan secara simbolis dan sertifikat tanda daftar kapal serta bingkisan bagi para peserta sunatan massal.
Sementara itu, Petinggi Pore KD-SKK Abdul Kader mengungkapkan sunatan massal sebelumnya sudah juga digelar dengan pusat kegiatan di Kecamatan Muara Bengkal meliputi Kecamatan Long Mesangat, Muara Ancalong dan Kecamatan Batu Ampar. Kali ini di Sangkulirang yang diikuti 60 anak.
“Jadi 60 orang akan yang disunat ini masing-masing berasal dari tiga kecamatan pesisir, yakni Kaubun 20 anak, Kaliorang 20 anak dan Sangkulirang 20 anak. Sempekat bekerja sama dengan Puskesmas Sangkulirang dan Dinas Kesehatan,” sebut Petinggi Pore Kadir didampingi petinggi H Johansyah dan H Suriadi.
Abdul Kadir yang merupakan pensiunan ASN Kutim mengatakan, kegiatan sunatan ini, bukan hanya di tiga kecamatan wilayah pesisir, tapi 18 kecamatan se-Kabupaten Kutim dan telah dilaksanakan di beberapa kecamatan.
“Tujuannya sunatan massal adalah melanjutkan kegiatan sosial yang dilakukan oleh pendahulu pendahulu di Kerajaan Kutai yang selalu menolong dan membantu warga kurang mampu. Target kami adalah setiap kecamatan 20 orang anak disunatan gratis,” ujar Abdul Kadir.
“Khitan atau sunatan massal gratis akan terus kita lakukan di kecamatan lain di Kutim. Bagi anak yang mengikutinya pun diberikan souvenir seperti sarung, kopiah, baju dan juga diberikan uang supaya mereka semangat,” tutupnya.(kopi8/kopi7/kopi13/kopi3)