SANGATTA- Suasana pagi di kawasan Stadion Kudungga, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kali ini terasa berbeda. Ribuan warga berkumpul sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti Car Free Day (CFD) yang dipelopori oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), pada Sabtu (3/8/2024). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kadispora Kutim Basuki Isnawan, ini tidak hanya menawarkan kesempatan untuk berolahraga, tetapi juga berbagai layanan publik yang siap memanjakan masyarakat.
Kadispora Kutim Basuki Isnawan menjelaskan bahwa CFD kali ini memiliki tujuan ganda. Yakni mempromosikan gaya hidup sehat dan mengurangi polusi udara.
“Kami ingin masyarakat Kutai Timur gemar berolahraga sambil menikmati berbagai layanan yang telah kami sediakan. Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Selama kegiatan CFD, berbagai layanan publik hadir untuk melayani masyarakat. Di antaranya,
- Pelayanan SIM Keliling Satlantas Polres Kutim. Warga dapat memperpanjang SIM tanpa harus pergi ke kantor polisi.
- Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan. Pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi cek tekanan darah, kadar gula, dan konsultasi medis.
- Pelayanan Kependudukan dari Disdukcapil. Pengurusan KTP, KK, dan akta kelahiran menjadi lebih mudah dan cepat.
- Pelayanan Bank dari Bank Kaltimtara. Layanan perbankan untuk pembukaan rekening baru, konsultasi kredit, dan transaksi lainnya.
Tidak hanya itu, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga memanfaatkan momen ini untuk memasarkan produk mereka. Warga dapat berbelanja sambil berolahraga, mulai dari makanan sehat, pakaian olahraga, hingga kerajinan tangan khas Kutim.
Antusiasme warga terlihat dari ribuan orang yang memadati kawasan Stadion Kudungga. Mereka bersepeda, jogging, dan mengikuti senam massal yang dipandu oleh instruktur profesional.
“Saya sangat senang dengan acara ini. Selain bisa berolahraga bersama keluarga, saya juga bisa memanfaatkan berbagai layanan publik yang disediakan,” ujar Rita, salah seorang warga yang turut serta memanfaatkan momen CFD.
Kadispora Basuki Isnawan menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan dua kali dalam sebulan. CFD ini rencananya akan menjadi agenda rutin yang tentunya bakal selalu dinantikan oleh masyarakat.
“Dengan begitu, kita bisa terus mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat dan aktif,” tambahnya.
CFD di Kutim yang sementara masih dilaksanakan di ibukota kabupaten tidak hanya sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi sarana edukasi lingkungan. Dengan menutup jalan bagi kendaraan bermotor selama empat jam, udara di sekitar kawasan Stadion Kudungga terasa lebih segar dan bersih.
“Kami berharap, dengan adanya CFD ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” tutup Basuki Isnawan.
Jajaran Dispora Kutim berharap, melalui inisiatif ini, masyarakat dapat terus menjaga semangat hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan. Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, CFD diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya menciptakan Kutim yang lebih sehat dan bersih. (kopi7/kopi3)
