Suasana Zoom dengan para Camat se-Kutim menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024. Foto: Vian Pro Kutim
SANGATTA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Penjabat (Pj) Bupati Kutai Timur (Kutim) H M Agus Hari Kesuma, menggelar pertemuan daring melalui Zoom dengan para camat se-Kutim, Selasa, (8/10/2024). Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper), dengan fokus pada kesiapan infrastruktur komunikasi, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami kendala sinyal atau blankspot.
Dalam arahannya, Agus menekankan pentingnya memastikan tidak hanya kelancaran proses pemilihan, tetapi juga kecepatan dan validitas informasi yang akan disampaikan selama pesta demokrasi tersebut.
Ada beberapa tugas utama yang harus kita persiapkan jelang hajatan nasional Pilkada serentak November mendatang. Selain memastikan situasi yang kondusif, juga terkait dengan teknologi informasi (IT). Ini penting, mengingat kecepatan dan akurasi data yang harus disajikan oleh penyelenggara pemilu, termasuk pemerintah melalui Diskominfo Staper,” ujar Agus didampingi Kadis Kominfo Perstik Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian.
Para camat melaporkan bahwa sejauh ini persiapan di lapangan berjalan dengan baik, termasuk distribusi logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Tidak ada kendala berarti yang dilaporkan terkait tahapan persiapan Pilkada. Meski demikian, Agus tetap mengingatkan semua pihak untuk waspada agar proses pemilu berjalan aman dan lancar.
“Para camat telah melaporkan, hingga saat ini tidak ada kendala berarti di lapangan terkait tahapan persiapan Pilkada serentak ini, terutama distribusi logistik ke daerah yang sulit terjangkau. Namun, saya ingatkan untuk tetap berjaga-jaga agar proses ini berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya di hadapan Sekretaris Diskominfo Perstik Rasyid, Camat Sangatta Utara Hasdiah dan Camat Sangatta Selatan Abbas.
Agus juga memberikan apresiasi kepada Diskominfo Staper yang telah mempersiapkan perangkat komunikasi dengan baik. Sehingga semua wilayah di Kutim dapat memperoleh informasi secara cepat dan tepat. Ia mengingatkan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Pada pertemuan ini, saya ingatkan kembali untuk para camat dan seluruh perangkat kecamatan menjaga netralitas ASN pada Pilkada serentak ini. Jangan sampai ada tuduhan-tuduhan atau miskomunikasi di masyarakat yang bisa mengganggu kelancaran proses demokrasi ini,” tegas Agus.
Dalam upaya memaksimalkan jalur komunikasi selama Pilkada, pemerintah Kutim juga menekankan perlunya sinergi antara perangkat daerah dan pihak penyelenggara pemilu. Diskominfo Staper berperan sentral dalam memastikan kelancaran komunikasi di seluruh wilayah, termasuk yang memiliki kendala geografis. Dengan kesiapan infrastruktur komunikasi ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kutim akan berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti, terutama pada saat proses penghitungan suara yang krusial.
Pilkada serentak 2024 ini menjadi ujian besar bagi berbagai pihak. Tidak hanya dalam penyelenggaraan yang lancar dan aman, tetapi juga dalam menjaga integritas dan netralitas seluruh komponen pemerintahan, termasuk ASN. (kopi4/kopi3)
