Selebrasi, pengalungan medali dan penyerahan trophy untuk juara Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2024. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Persatuan Sepak Bola Sangatta Utara, atau yang lebih dikenal sebagai Persetara, berhasil meraih gelar juara Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2024. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Kudungga Sangatta pada Senin (14/10/2024), Persetara menaklukkan FC Telen dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal penyerang andalan mereka, Bone.
Laga final ini dipenuhi dengan ketegangan dan taktik tinggi dari kedua tim. Sejak awal pertandingan, kedua kesebelasan menunjukkan permainan yang agresif dan saling menyerang, meski babak pertama berakhir tanpa gol. Pertandingan ini semakin menarik perhatian penonton, dengan kedua tim berusaha keras mencetak gol pembuka.
Di babak kedua, intensitas permainan meningkat. Serangan dan pertahanan dari kedua tim saling silih berganti, membuat wasit harus ekstra hati-hati untuk menghindari keributan yang mungkin terjadi akibat permainan keras. Namun, meski banyak peluang tercipta, skor tetap bertahan 0-0 hingga menit-menit akhir.
Memasuki menit 89, Persetara mendapatkan kesempatan emas melalui sebuah free kick setelah terjadi pelanggaran oleh pemain FC Telen. Gelandang serang nomor punggung 7 mengirimkan umpan silang yang terukur, dan Bone, dengan kecerdikan dan ketepatan timing, menyambut bola dengan sundulan kepala yang mengoyak jala gawang FC Telen. Gol tersebut mengubah keadaan dan menjadi satu-satunya gol yang mampu dipertahankan Persetara hingga peluit akhir dibunyikan.
Usai pertandingan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Basuki Isnawan, dalam sambutannya menekankan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung perkembangan sepak bola di Kutim. “Kami akan menggelar turnamen ini setiap tahun dan ke depannya lebih meriah lagi,” ujarnya, menandakan keseriusan dalam membina prestasi sepak bola lokal.
Sementara itu, Sekretaris ASKAB PSSI Kutim, Pandi Widiarto, juga memberikan apresiasi terhadap suksesnya turnamen ini. Ia menambahkan, “Kutim siap menjadi barometer melahirkan bibit-bibit sepak bola yang andal untuk bisa menembus Timnas Indonesia. Kami ingin anak-anak muda menjadi bagian dari pengembangan olahraga daerah yang bisa dilirik secara nasional.”
Di turnamen ini, gelar Top Skor diraih oleh Rovanda, pemain asal Sandaran, dengan total sembilan gol. Sementara itu, penghargaan Pemain Terbaik jatuh kepada kapten Persetara, M Reza. Adapun hadiah bagi para juara, Persetara sebagai juara pertama menerima Rp 100 juta, disusul FC Telen yang meraih Rp 75 juta, Sandaran dengan Rp 50 juta, dan FC Bengalon yang membawa pulang Rp 25 juta.
Dengan keberhasilan ini, Persetara tidak hanya meraih trofi, tetapi juga mencatatkan sejarah penting dalam perkembangan sepak bola di Kutai Timur.(kopi13/kopi3)
