Jalannya sosialisasi pendidikan politik untuk pemilih pemula. Foto: Bella/Pro Kutim
SANGATTA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi bertajuk “Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di Era Milenial untuk Berpikir Cerdas dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender Menuju Pemilu yang Berkualitas.” Acara ini berlangsung pada Selasa, (15/10/2024), di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim dengan tujuan meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi aktif generasi muda dalam Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Antusiasme tinggi terlihat dari peserta yang aktif berinteraksi selama acara. DPPPA mengundang narasumber berpengalaman, yaitu Komisioner KPU Kutim Budi Wibowo dan Anggota Bawaslu Kutim Agustinus Verdi Logo, untuk memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula.

Dalam sambutannya, Kepala DPPPA Kutim Idham Cholid menekankan peran penting generasi muda dalam menentukan arah pembangunan bangsa. “Generasi milenial dan gen Z merupakan kekuatan besar dalam politik. Dengan pendidikan politik yang baik, mereka diharapkan mampu berpartisipasi secara aktif dan cerdas, serta memahami pentingnya kesetaraan gender dalam proses politik,” ungkapnya.
Sosialisasi ini juga mengangkat isu kesetaraan gender, menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam dunia politik. Generasi muda diajak untuk berpikir kritis dan mendukung penciptaan ruang politik yang inklusif, tanpa diskriminasi gender. Hal ini bertujuan agar peserta dapat memahami bahwa kesetaraan gender adalah salah satu aspek krusial dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas.

Sementara itu, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono dalam arahannya menambahkan bahwa pelajar harus menjadi pemilih yang cerdas. “Jangan hanya memilih berdasarkan popularitas. Pilihlah berdasarkan program kerja, visi, dan misi yang sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan keberlanjutan pembangunan,” tegasnya.
Sosialisasi ini mendapat tanggapan positif dari peserta. Salah satu siswa, Dini, dari SMA Negeri 2 Sangatta, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang pentingnya memilih dengan cerdas dan memahami isu-isu gender,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, DPPPA Kutim berharap generasi muda dapat lebih siap menghadapi Pemilu mendatang. Para pemilih pemula diharapkan tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga pemilih yang cerdas dan peduli terhadap isu-isu sosial, termasuk kesetaraan gender. Ini adalah langkah penting menuju pemilu yang lebih berkualitas dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPPPA Kutim untuk membangun kesadaran politik yang cerdas, kritis, dan berintegritas di kalangan generasi muda.(kopi12/kopi13/kopi3)