Beranda Kutai Timur Tari Kalong Banua Semarakkan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kutim

Tari Kalong Banua Semarakkan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kutim

135 views
0

Jalannya Tari Kalong Banua memeriahkan Hari Sumpah Pemuda di Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan upacara khidmat di lapangan Kantor Bupati Kutai Timur pada Senin (28/10/2024) pagi. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Timur dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basuki Isnawan, Kepala Bapenda Syahfur, Ketua DPRD Kutai Timur Jimmy, dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam upacara yang bertema “Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa” ini, para peserta disuguhkan penampilan Tarian Kolosal oleh Sanggar Tari Kalong Banua. Tarian bertema persatuan tersebut dipimpin oleh koreografer Rahmaniah dan menggambarkan keanekaragaman budaya masyarakat Kutai Timur yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Lewat simbol-simbol kebersamaan dan keharmonisan, para penari menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Basuki Isnawan, selaku pembina kegiatan, menyampaikan bahwa penampilan tarian kolosal ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bentuk peringatan kepada generasi muda akan peran penting mereka dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya. “Tarian ini menggambarkan kewajiban kita semua, terutama para pemuda, untuk menjaga dan memajukan kehidupan demokrasi, merawat kerukunan nasional, serta melestarikan budaya demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Basuki.

Upacara semakin khidmat dengan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Gilang Ferdiansyah Saputra, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kutai Timur, serta pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Tahun 1982 oleh Muhammad Adam dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kutai Timur. Momen ini memberikan nuansa sakral dan mengingatkan para peserta akan semangat juang dan komitmen yang tertuang dalam Sumpah Pemuda, sebuah janji yang telah diikrarkan oleh pemuda Indonesia pada tahun 1928.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kesuma menyampaikan bahwa upacara kali ini tidak hanya sekadar peringatan, melainkan juga momentum untuk membangkitkan semangat kebangsaan generasi muda. “Dengan mengingat kembali Sumpah Pemuda, kita diingatkan untuk menghargai keberagaman dan tetap bersatu dalam kebhinekaan. Hal ini menjadi ciri khas yang membuat bangsa kita kuat,” ujar Agus.

Agus juga mengajak para pemuda untuk terlibat aktif dalam menjaga persatuan bangsa, tidak hanya melalui kegiatan budaya tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, tema upacara ini, “Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” harus menjadi semangat yang terus diterapkan, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang begitu cepat.

Upacara Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai nilai-nilai persatuan dan tetap bersatu dalam kebhinekaan. Selain sebagai simbol peringatan, acara ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran pemuda sebagai penerus bangsa, yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan dan kemajuan NKRI.(kopi10/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini