Beranda Kutai Timur Transformasi ASN, DPPKB Kutim dan Puslatbang KDOD Samarinda Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi

Transformasi ASN, DPPKB Kutim dan Puslatbang KDOD Samarinda Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi

86 views
0

SAMARINDA – Guna menghadapi perubahan zaman dan memperkuat kemampuan aparatur, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan DPPKB Kutim. Kegiatan yang digelar di Hotel Five Premiere Samarinda pada Kamis (7/11/2024) ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad dan Widya Iswara DR Rahmat Suparman.

Muhammad Aswad menyoroti pentingnya peran kepemimpinan transformasional dalam mendorong kemajuan organisasi. Menurutnya, kemampuan pemimpin untuk beradaptasi dan membawa perubahan sangat krusial dalam menghadapi dinamika global yang terus berkembang.

“Kepemimpinan transformasional berasal dari kata ‘transform’, yang berarti membuat perubahan. Di tengah lingkungan yang terus berkembang, seorang pemimpin harus mampu melakukan inovasi dan transformasi agar tidak tertinggal,” jelasnya.

Aswad juga menggarisbawahi bahwa investasi dalam pelatihan dan pembelajaran bagi ASN merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Seiring dengan derasnya arus perubahan, katanya, pemimpin dan pegawai wajib terus memperbarui kompetensi dan pengetahuan mereka.

“Saya sangat mengapresiasi bimtek ini. Ini adalah cara terbaik menurut para ahli untuk mengantisipasi perubahan. Kita tidak boleh diam, harus terus menjadi pembelajar,” tegasnya, menekankan urgensi bagi ASN untuk menjadi individu yang tanggap dalam menghadapi tantangan masa depan.

Tak kalah penting, Rahmat Suparman dalam sesi materinya membahas manajemen kinerja organisasi. Dengan fokus pada penerapan cascading dan alignment dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ia menilai bahwa pengetahuan tentang manajemen kinerja adalah fondasi yang harus dipahami oleh setiap pegawai dalam organisasi.

“Perlu pemahaman bersama tentang bagaimana meningkatkan kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kutai Timur, agar dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten,” tambah Rahmat.

Meskipun materi yang disampaikan dianggap fundamental, Rahmat mengusulkan agar sesi bimtek di masa mendatang lebih interaktif dan difokuskan pada praktik lapangan. Dengan lebih banyak praktik. Agar para peserta bisa mendapatkan keterampilan yang lebih aplikatif.

“Sehingga bisa langsung diterapkan dalam kebijakan-kebijakan di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,” katanya.

Kegiatan bimtek ini bukan hanya menjadi wadah bagi ASN untuk meningkatkan kapabilitas, tetapi juga diharapkan menjadi titik awal transformasi DPPKB Kutim menuju lembaga yang lebih adaptif dan progresif. Kepala DPPKB Kutim menyampaikan harapan bahwa bimtek ini akan memperkuat komitmen aparatur dalam menjalankan peran mereka secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Bimtek yang berlangsung sehari penuh ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi menjadi cerminan keseriusan pemerintah daerah dalam mencetak pemimpin dan pegawai yang siap menghadapi tantangan masa depan. Bagi ASN di Kutim, pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah langkah besar menuju perubahan dalam pelayanan publik yang lebih baik dan berdaya saing. (*/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini