Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan membuka kegiatan Workshop Kewirausahaan Berbasis Online. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Workshop Kewirausahaan Pemuda Berbasis Online di Pelangi Room 2 Hotel Royal Victoria, Kamis (7/11/2024). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi para pemuda dalam mengembangkan usaha berbasis digital ini dihadiri oleh puluhan peserta. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari narasumber berpengalaman dalam dunia bisnis online, Widya Artika Sari, yang merupakan anggota Komunitas Tangan Di Atas (TDA).
Kepala Dispora Kutai Timur, Basuki Isnawan, membuka acara ini secara resmi. Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan bahwa acara ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung pemuda agar mampu bersaing di era digital. “Kami berharap workshop ini mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi para pemuda untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka secara online. Dunia bisnis saat ini sangat kompetitif, dan kami ingin para pemuda Kutai Timur tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain yang andal,” ujarnya.
Menurut Basuki, perkembangan teknologi yang pesat memberikan peluang bagi pemuda untuk berwirausaha tanpa harus memiliki modal besar atau tempat usaha fisik. “Saat ini, usaha online sangat mudah diakses. Bahkan, siapa pun bisa menjalankan bisnis dari rumah. Inilah kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh pemuda Kutai Timur untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan ekonomi daerah,” tambahnya.
Workshop ini menghadirkan materi-materi yang relevan dengan perkembangan bisnis digital, seperti teknik pemasaran online, pengelolaan toko di marketplace, dan strategi membangun brand di media sosial. Narasumber Widya Artika Sari dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA) berbagi berbagai tips dan pengalaman praktis dalam menjalankan bisnis online yang efektif. “Kami di TDA selalu mendorong anggota komunitas untuk berinovasi dan tidak takut menghadapi tantangan di dunia bisnis. Yang penting adalah konsisten dan memiliki strategi yang tepat,” ungkap Widya.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar cara memulai bisnis online, memilih produk yang sesuai dengan pasar, hingga cara meningkatkan penjualan melalui media sosial. Widya memberikan pandangan yang lugas dan solusi praktis, sehingga banyak peserta merasa terbantu dan termotivasi.
Salah seorang peserta Ami, yang baru memulai bisnisnya di makanan kebab. Ia mengungkapkan rasa puas dan termotivasi setelah mengikuti workshop ini. “Saya jadi lebih tahu bagaimana cara memasarkan produk di media sosial dengan efektif. Ilmu yang diberikan oleh pemateri sangat berguna untuk pengembangan bisnis saya,” katanya.
Workshop Kewirausahaan Pemuda Berbasis Online ini menjadi salah satu program prioritas Dispora Kutai Timur dalam mendukung ekonomi kreatif di kalangan generasi muda. Acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para pemuda di Kutai Timur untuk berani memulai bisnis dan turut serta dalam membangun ekonomi daerah secara mandiri.
Dengan adanya kegiatan ini, Dispora Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendukung pemuda-pemuda daerah agar semakin berdaya dan mampu menciptakan peluang usaha baru yang berbasis digital, sesuai dengan kebutuhan zaman. Diharapkan, acara ini menjadi awal dari semakin banyaknya pemuda Kutai Timur yang sukses di dunia bisnis online.(kopi13)
