Beranda Kutai Timur Pj Gubernur Kaltim Pantau Langsung Pilkada Kutim, Dorong Demokrasi Sebagai Perekat

Pj Gubernur Kaltim Pantau Langsung Pilkada Kutim, Dorong Demokrasi Sebagai Perekat

178 views
0

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau TPS di Kutim. Foto: Irfan/Pro Kutim

SANGATTA – Langit Sangatta cerah saat Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, mendarat menggunakan helikopter dari Samarinda, Rabu (27/11/2024). Tujuannya jelas, memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berjalan lancar dan demokratis. Dalam kunjungannya, Akmal menyapa para pemilih, penyelenggara, hingga aparat keamanan yang bertugas, menunjukkan komitmennya terhadap demokrasi yang sehat di Bumi Etam.

Kunjungan ini diawali di TPS 46 Jalan Simono Teluk Lingga dan TPS 45 Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara. Disambut hangat oleh Ketua KPU Kuti. Siti Akhlis Muafin, Akmal juga menerima cenderamata sebagai penghormatan. Sejumlah penyelenggara Pilkada turut hadir, memperlihatkan sinergi apik di tengah pesta demokrasi ini.

Pj Gubernur datang didampingi oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Seskab Kutim Rizali Hadi yang hadir menyambut mewakili Bupati Kutim. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mempertegas pentingnya soliditas berbagai elemen demi suksesnya Pilkada.

Di TPS 46, Akmal menyaksikan langsung proses pemungutan suara. Ia tampak puas dengan jalannya pemilu di Kutim, seraya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Agar mengutamakan memilih sesuai dengan hati nurani.

“Tadi kami meninjau di Samarinda, sekarang di Kutim. Secara keseluruhan, pelaksanaannya berjalan dengan baik. Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta masyarakat yang telah mendukung proses demokrasi ini sehingga berjalan aman dan lancar,” ujar Akmal.

Ia juga optimis terhadap target partisipasi pemilih yang ditetapkan sebesar 80 persen. Dia melihat antusiasme masyarakat sangat baik. Ini menjadi sinyal positif bahwa target tersebut dapat tercapai.

Hingga siang hari, antusiasme warga di TPS 46 terus meningkat. Ketua KPPS TPS 46, Nurhalim, melaporkan tingkat kehadiran pemilih telah mencapai lebih dari 60 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 321 orang.

“Kami memastikan seluruh logistik, termasuk surat suara dan bilik suara, tersedia sejak pagi. Proses pemungutan suara berjalan tertib sejak pukul 07.00 WITA,” katanya kepada Pj Gubernur dan Forkopimda Kaltim.

Dalam pernyataannya, Akmal Malik menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca-Pilkada. Ia mengingatkan agar demokrasi tidak menjadi pemicu perpecahan, melainkan alat untuk memperkuat kebersamaan.

“Siapa pun yang terpilih nanti, kita harus bersatu untuk membangun Kutai Timur dan Kalimantan Timur. Demokrasi ini harus menjadi perekat, bukan pemecah,” tegas Akmal.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban sebagai bentuk dukungan terhadap stabilitas daerah.

Aminah, salah seorang pemilih, mengaku optimis dengan masa depan daerahnya setelah Pilkada. Dia berharap pemimpin yang terpilih nanti bisa membawa perubahan yang baik untuk Kutim.

Pilkada 2024 di Kutai Timur tidak hanya melibatkan pemilihan bupati dan wakil bupati, tetapi juga gubernur dan wakil gubernur Kaltim. Semangat warga untuk memberikan suara terlihat sejak pagi hari, banyak yang datang lebih awal ke TPS untuk menghindari antrean panjang.

Sebelum mengakhiri kunjungan, Akmal Malik menyampaikan harapan besarnya bagi Kutim. Dia menegaskan, Kutim memiliki potensi luar biasa, baik dari sumber daya alam maupun manusianya. Untuk itu dia mengajak semua pihak agar menjadikan Pilkada ini sebagai langkah awal untuk membangun daerah yang lebih maju. Demokrasi di Kutim hari ini bukan hanya tentang mencoblos, tetapi juga tentang merajut asa bersama demi masa depan yang lebih baik. (kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini