Dua Atlet Kutim Cabor Tenis yang berhasil meraih Medali. Foto: Hasyim Pro Kutim
PASER – Tak hanya cabang olahraga Fickle Ball yang mencuri perhatian dengan raihan gelar juara, kabar menggembirakan juga datang dari cabang olahraga (cabor) Tenis Lapangan. Atlet-atlet andalan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil membawa pulang dua medali perunggu dalam kategori Ganda Putra Prestasi pada ajang Porprov Kaltim Korpri III. Gelaran ini berlangsung di Lapangan Tenis Singa Maulana, Kabupaten Paser, Rabu (4/12/2024).
Kompetisi ini bukan sekadar adu ketangkasan, tetapi juga menjadi arena perjuangan yang menguras tenaga dan emosi. Kutim mengirimkan tim terbaik untuk bertanding di empat kategori, yakni Ganda Putra, Ganda Putri, serta Kelompok Usia (KU) 45 dan 45+. Meski sempat menunjukkan performa gemilang di babak penyisihan hingga perempat final, langkah pasangan Ganda Putra Kutim, Helman dan Ahmad Kusnaim, terhenti setelah kalah dari tim tuan rumah Paser dengan skor 8-4.

Meskipun gagal melangkah lebih jauh, semangat juang Helman dan Ahmad membuahkan hasil manis berupa medali perunggu. Raihan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan konsistensi dapat menghasilkan prestasi, sekaligus memberikan dorongan moral bagi atlet-atlet lainnya untuk terus berupaya meraih yang terbaik.
Koordinator Lapangan Cabor Tenis Lapangan Kutim, Helman, memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para atlet. Menurutnya, hasil ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan.

“Cabor Tenis Lapangan Kutim mengikuti empat kategori lomba, satu pasangan di Ganda Putri, dua pasangan di Ganda Putra, serta satu pasangan di Ganda Campuran. Medali perunggu kali ini kami dapatkan dari kategori Ganda Putra,” ujar Helman.
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan utama selama turnamen, yakni cuaca panas yang menguji ketahanan fisik para atlet. Kondisi cuaca yang ekstrem seperti ini memerlukan stamina yang prima.
“Para atlet harus terus meningkatkan kualitas latihan fisik agar dapat tampil maksimal di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tambahnya.

Dengan dua medali perunggu yang diraih, Cabor Tenis Lapangan Kutim menunjukkan potensi besar untuk terus bersaing di tingkat daerah maupun nasional. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lain di Kutim untuk terus mengukir prestasi.
Turnamen ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para atlet untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan, baik secara individu maupun tim. Helman optimistis bahwa dengan persiapan yang lebih matang dan dukungan yang berkesinambungan, atlet-atlet Kutim akan mampu mencatatkan prestasi yang lebih gemilang di ajang berikutnya.
“Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju puncak prestasi. Semangat pantang menyerah adalah kunci utama,” tutup Helman.
Porprov Kaltim Korpri III tak hanya menjadi panggung persaingan, tetapi juga arena pembelajaran bagi para atlet. Kutim, dengan segala keterbatasannya, membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras mampu melampaui ekspektasi. Dengan optimisme dan persiapan yang lebih matang, masa depan lebih baik menanti atlet-atlet Korpri Kutim. (kopi11/kopi3)