Beranda Kutai Timur Ketua DPRD Sebut Mekanisasi Pertanian Jadi Kunci Swasembada Pangan di Kutai Timur

Ketua DPRD Sebut Mekanisasi Pertanian Jadi Kunci Swasembada Pangan di Kutai Timur

111 views
0

SANGATTA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Jimmi, menegaskan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian sebagai langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan di daerah. Salah satu upaya konkret yang didorong adalah penerapan mekanisasi di sektor pertanian, sebuah terobosan yang diyakini mampu membawa dampak signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus memastikan produktivitas petani meningkat, dan hal ini membutuhkan dukungan melalui modernisasi alat-alat pertanian. Langkah ini tidak hanya membantu petani, tetapi juga berpotensi menarik minat generasi muda untuk terjun sebagai petani milenial,” ujar Jimmi dalam sebuah pernyataan resmi.

Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang terus memberikan dukungan berupa bantuan alat-alat pertanian kepada para petani. Dukungan ini diharapkan mampu mempercepat proses modernisasi pertanian sekaligus meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Menurut Jimmi, mekanisasi pertanian dapat mengatasi berbagai tantangan yang selama ini menghambat produktivitas petani, seperti keterbatasan tenaga kerja dan waktu. Dengan efisiensi yang meningkat, sektor pertanian di Kutim diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap kebutuhan pangan lokal, bahkan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah.

Selain soal produktivitas, mekanisasi pertanian juga dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda. Jimmi berharap, modernisasi ini dapat mengubah paradigma bahwa bertani tidak lagi identik dengan pekerjaan tradisional yang melelahkan.

“Kami ingin menjadikan sektor pertanian sebagai pilihan karier yang menjanjikan bagi anak muda di era saat ini,” tambahnya.

Melalui sinergi antara DPRD dan Pemkab Kutim, berbagai program dirancang untuk mempermudah akses petani terhadap teknologi pertanian modern. Bantuan alat-alat seperti traktor, mesin pemanen, dan alat pengolah tanah, telah mulai didistribusikan secara bertahap ke berbagai kecamatan.

Dengan produktivitas yang terus meningkat, Kutim memiliki peluang besar untuk menjadi daerah yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Tak hanya itu, sektor pertanian yang maju juga diyakini mampu membuka peluang usaha baru, mulai dari pengolahan hasil panen hingga distribusi pangan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan peningkatan populasi.

Jimmi menutup pernyataannya dengan optimisme. Dia percaya, dengan kerja sama yang solid antara DPRD, Pemkab, dan masyarakat, Kutim bisa menjadi pelopor dalam pembangunan sektor pertanian yang modern dan berdaya saing.

Ke depan, DPRD Kutim berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. (*/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini