Silaturahmi Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, beserta istri, Ny Hj Siti Robiah di Masjid Nurul Iman. Foto: Ist
SANDARAN – Masjid Nurul Iman, Desa Susuk Luar, Kecamatan Sandaran, menjadi pusat perhatian pada Sabtu pagi (14/12/2024). Ratusan warga berkumpul untuk mengikuti kegiatan silaturahmi yang dipadukan dengan prosesi akad nikah warga setempat. Kehadiran Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, beserta istri, Ny Hj Siti Robiah, dan rombongan warga Pesisir Kutim menambah khidmat suasana acara ini.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pesan yang mendalam dalam sambutannya. Ia menggarisbawahi pentingnya silaturahmi sebagai fondasi utama dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis. Menurutnya, silaturahmi tidak hanya tradisi sosial tetapi juga kunci keberkahan hidup.
“Saling mengenal, saling mengajak kepada kebaikan, dan menjalin silaturahmi akan mendekatkan yang jauh serta membuat hubungan yang sudah dekat semakin erat. Dengan demikian, insyaallah keberkahan rezeki pun akan mengikuti,” ujar Ardiansyah.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik sebagai jembatan untuk menumbuhkan cinta dan kasih sayang di tengah masyarakat.
“Tetaplah menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi. Dengan begitu, cinta dan kasih sayang akan tumbuh di antara kita. Kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih harmonis,” tambahnya.
Acara yang digelar di Masjid Nurul Iman ini tak hanya menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran rombongan dari pemerintah daerah mencerminkan semangat keterbukaan dan kedekatan dengan rakyat, sebuah upaya nyata untuk mendengar dan merasakan denyut kehidupan masyarakat pesisir Kutim.
Masjid yang menjadi kebanggaan warga Susuk Luar ini pun dipenuhi dengan suasana hangat. Gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sandaran terlihat jelas, baik dalam persiapan maupun pelaksanaan acara. Prosesi akad nikah yang berlangsung di tengah kegiatan ini menjadi simbol kebahagiaan yang menyatukan komunitas. Bagi warga, momen seperti ini adalah pengingat akan pentingnya hubungan baik antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami senang sekali Bupati bisa hadir. Ini menunjukkan beliau peduli dengan masyarakat sampai ke pelosok,” ujar Ahmad, salah seorang warga yang turut hadir.
Kegiatan silaturahmi seperti ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat hubungan sosial dan keagamaan. Di tengah dinamika kehidupan modern, nilai-nilai tradisional seperti gotong royong dan kekeluargaan tetap terjaga. Masjid Nurul Iman pun menjadi saksi bisu dari acara penuh makna ini. Tidak hanya menjadi tempat ibadah, masjid juga berperan sebagai pusat kegiatan sosial yang mendekatkan semua lapisan masyarakat. Dengan kolaborasi antara warga dan pemerintah, harapan akan kehidupan masyarakat yang lebih baik di Kecamatan Sandaran semakin nyata. Acara berakhir dengan suasana penuh keakraban. Masing-masing warga membawa semangat baru untuk terus menjaga silaturahmi dan kebersamaan. (kopi11/kopi3)
