Beranda Kutai Timur Cek Stunting di Kaliorang, TPPS Kutim Ingatkan Pola Asuh dan Pemutakhiran Data

Cek Stunting di Kaliorang, TPPS Kutim Ingatkan Pola Asuh dan Pemutakhiran Data

92 views
0

TPPS Kutim melakukan kroscek stunting di Kecamatan Kaliorang. Foto: Humas DPPKB Kutim

KALIORANG – Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kutai Timur (Kutim), Achmad Junaidi B, menekankan pentingnya pola asuh, pemutakhiran data dan evaluasi kesejahteraan warga dalam upaya penanganan stunting di Kecamatan Kaliorang. Hal ini ditegaskan orang nomor satu di DPPKB Kutim tersebut setelah melakukan pengecekan langsung di dua lokus yang menjadi fokus kunjungan kerja lapangan cap jempol stop stunting TPPS Kutim di Desa Citra Manunggal Jaya, Kecamatan Kaliorang, Rabu (12/2/2025).

“Pemutakhiran data sangat diperlukan mengingat ada warga yang telah berpindah tempat tinggal dua tahun lalu ke lokasi baru di dekat tempat usahanya,” ucap Junaidi yang juga menjabat Kepala DPPKB Kutim.

Selain itu, evaluasi kesejahteraan juga menjadi hal yang penting, terutama bagi warga yang bekerja sebagai pengusaha ayam potong.
“Kita perlu memastikan data yang akurat agar program yang dijalankan tepat sasaran,” ujarnya.

Di Desa Bangun Jaya, TPPS Kutim menemukan kasus anak yang mengalami perubahan status gizi mendekati stunting. Orang tua anak tersebut bekerja sebagai penjual ayam, namun pola asuh yang kurang tepat menjadi salah satu faktor penyebab masalah ini.

“Anak dibiarkan bermain handphone saat makan, sehingga asupan gizi tidak terpantau dengan baik. Untuk itu, pemberian makanan tambahan (PMT) dinilai sangat diperlukan,” jelas Junaidi.

Sementara itu, di Desa Citra Manunggal Jaya, program rehabilitasi rumah layak huni juga menjadi kebutuhan mendesak. Masalah pola asuh kembali menjadi sorotan, pasalnya anak-anak jarang dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan kesehatan rutin.

“Ini menjadi perhatian serius karena pola asuh yang baik sangat menentukan tumbuh kembang anak,” tambah Junaidi.

Junaidi berharap, Camat dan Kepala Desa di Kaliorang dapat bekerja sama dalam mengedukasi warga tentang pentingnya pola asuh yang baik.

“Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dalam hal edukasi dan pendampingan kepada warga,” pesan Junaidi didampingi Plt Sekretaris DPPKB BB Partomuan dan para Kabid DPPKB, para Kades, unsur Muspika, Perangkat Daerah terkait yang tergabung dalam TPPS.

Senada, Camat Kaliorang Rusmono mengingatkan pentingnya peningkatan sosialisasi dan edukasi oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) guna mengatasi persoalan stunting di Kecamatan Kaliorang.

“Lokus di Desa Citra Manunggal Jaya orang tuanya, sibuk bekerja, sementara anak-anak kurang mendapat perhatian. Ditambah lagi, sosialisasi di masyarakat masih kurang. Oleh karena itu, kami harap PLKB dan TPK bisa turun langsung untuk mengedukasi warga,” pintanya.

Walaupun ada penurunan angka stunting, TPPS kecamatan akan melakukan crosscheck langsung ke lapangan untuk memastikan akurasi data.

“Kami akan mengumpulkan Kepala Desa, RT, dan TPK untuk membahas langkah-langkah konkret, termasuk mengidentifikasi penyebab stunting atau Kekurangan Risiko Stunting,”jelasnya.

Selain pola asuh, masalah sanitasi juga menjadi perhatian pihaknya. Sebagian besar wilayah telah memiliki akses air bersih, jamban sehat, dan listrik, namun ada warga di daerah kebun yang belum terjangkau jaringan pipa induk PDAM.

“Di Simpang Empat, misalnya, belum ada PDAM. Namun, rencananya tahun ini akan dipasang jaringan menuju Sangkulirang, yang diharapkan dapat membantu mengurangi risiko stunting di Citra Manunggal Jaya,” tambahnya.

Dari 143 keluarga berisiko stunting di Kaliorang, TPPS optimis angka ini akan terus berkurang dengan upaya verifikasi dan intervensi yang lebih intensif. “Kami yakin, dengan kerja sama semua pihak, penanganan stunting di Kaliorang akan semakin membaik,” pungkasnya.

Usai kunjungan lapangan kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan data keluarga berisiko stunting di Kantor Camat Kaliorang . Selanjutnya menyerahkan bantuan paket gizi PMT Stunting kepada keluarga yang membutuhkan dari BAZNAS Kutim. Selain itu, terdapat pula penyerahan penunjang kinerja untuk PLKB Kutim.(kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini