Beranda Kutai Timur Konsultasi Publik RKPD 2026, Serap Masukan Konstruktif Menuju Kutim Hebat

Konsultasi Publik RKPD 2026, Serap Masukan Konstruktif Menuju Kutim Hebat

520 views
0

Momen pembukaan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 Kabupaten Kutim. Foto: Nasruddin/Pro Kutim.

SANGATTA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Seskab Kutim Zubair mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (27/2/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Zubair menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah yang tepat untuk menerima masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan daerah, sehingga bisa lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kutim.

“Dalam proses perencanaan harus menyesuaikan dengan regulasi yang ada. Jangan sampai dikemudian hari bermasalah dengan hukum, kita juga akan repot nantinya. Jadi, perencanaan harus betul-betul diperhatikan,” pesan Zubair.

Lebih lanjut, Zubair juga mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran dalam rangka kebijakan pemerintah pusat yang mengutamakan program prioritas. Dengan adanya kebijakan efisiensi, Zubair mengajak semua instansi di Pemkab Kutim untuk lebih selektif dan bijaksana dalam pengelolaan anggaran.

“Efesiensi anggaran dilakukan dalam kegiatan yang bersifat seremonial, seperti kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, seminar, dan perjalanan dinas yang dikurangi hingga 50 persen,” jelasnya.

Terakhir, ia meminta kepada seluruh peserta untuk memberikan masukan yang konstruktif dan positif, serta menjabarkan target dan program prioritas Pemkab Kutim dalam Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah (PD). Sasaran, program prioritas, dan indikator kinerja yang terukur diharapkan dapat disusun secara jelas dan menggunakan data yang relevan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Kegiatan, Marhadin, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, seperti Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Kutim, seluruh Perangkat Daerah tingkat kecamatan, serta lembaga-lembaga yang berkepentingan dengan perencanaan pembangunan daerah. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Yanse Kardias dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Wahyu Gatot Purboyo dari Bappeda Provinsi Kalimantan Timur.

Marhadin menegaskan bahwa tujuan dari forum konsultasi ini adalah untuk menghasilkan masukan-masukan yang konstruktif dari semua pihak, terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan menjadi program prioritas pemerintah daerah. Dengan merujuk pada visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang terpilih dalam Pemilu Serentak 2024, visi Kabupaten Kutim 2025-2029 mengusung cita-cita untuk mewujudkan Kutim yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

“Visi ini harus diwujudkan melalui kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan di Kutim. Kita harus bersama-sama menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Marhadin.

Forum konsultasi ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Kutim untuk berkolaborasi lebih baik dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Melalui proses perencanaan yang matang dan melibatkan berbagai pihak, Pemkab Kutim optimis dapat mewujudkan Kutim yang lebih hebat dan berdaya saing di masa depan.

Dengan terlaksananya konsultasi publik ini, diharapkan masyarakat Kutim dapat merasakan manfaat dari kebijakan pembangunan yang lebih terarah dan terukur. Pemerintah daerah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan dalam mewujudkan pembangunan Kutim yang berkelanjutan dan berdaya saing.(kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini