Beranda Kutai Timur ARMY Akhiri Retret Kepala Daerah di Magelang – Ditutup Prabowo, Satukan Visi,...

ARMY Akhiri Retret Kepala Daerah di Magelang – Ditutup Prabowo, Satukan Visi, Membangun Negeri

405 views
0

MAGELANG – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (ARMY), mengikuti penutupan retret atau pembekalan kepala daerah se-Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat, (28/2/2025).

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menilai program pembekalan ini sebagai terobosan luar biasa yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, retret ini membangun semangat kebangsaan, memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta menyatukan visi dalam membangun Indonesia ke depan.

“Ide luar biasa ini memberi semangat baru bagi kepala daerah dalam memahami visi dan misi negara. Kita semua satu tekad membangun Nusantara yang adil dan sejahtera,” ungkap Ardiansyah.

Selama retret, para kepala daerah mendapatkan pengarahan langsung dari Presiden RI Prabowo, menteri-menteri Kabinet Merah Putih, hingga mantan presiden. Materi yang diterima akan ditindaklanjuti di masing-masing daerah melalui koordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait.

“Komunikasi antara daerah dan pusat harus semakin erat agar program yang disusun bisa berjalan selaras,” jelas Ardiansyah.

Retret yang berlangsung di kawasan Akmil Magelang ini bukan sekadar pembekalan biasa. Lembah Tidar yang sejuk dan asri menghadirkan suasana yang mendukung refleksi dan perencanaan strategis bagi para kepala daerah.

“Selama delapan hari sejak 21-28 Februari 2025, tidak ada rasa jenuh. Fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang nyaman membuat waktu berjalan begitu cepat, meskipun jadwal kegiatan sangat padat dari pagi hingga malam,” kata Ardiansyah.

Ke depan, retret ini direncanakan menjadi agenda tahunan sebagai ajang evaluasi program kerja. Kepala daerah diharapkan dapat mengidentifikasi hambatan serta menyusun solusi dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

“Jika ada kendala dalam pelaksanaan program, retret ini menjadi wadah strategis untuk koordinasi, sehingga masalah bisa segera diselesaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Mahyunadi memperhatikan pesan kuat dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam penutupan retret. Kepala daerah diminta mengelola anggaran dengan penuh tanggung jawab demi kesejahteraan rakyat.

“Jangan sampai disalahgunakan. Ini amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” tegas Mahyunadi.

Retret ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara pusat dan daerah, memastikan kebijakan nasional berjalan efektif, serta menjadikan pembangunan lebih merata dan berkelanjutan. (kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini