Acara pisah sambut Akmal Malik sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) masa jabatan 2023-2025 berlangsung di Gedung Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kaltim, pada Jumat (7/3/2025) turut dihadiri jajaran Pemkab Kutim. (Fuji Pro Kutim)
SAMARINDA – Gedung Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi saksi peralihan kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji untuk masa jabatan 2025-2030. Acara yang berlangsung Jumat (7/3/2025) ini tak sekadar seremoni formal, tetapi juga menjadi momentum apresiasi atas pengabdian Akmal Malik serta harapan besar untuk masa depan Kaltim.
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan bahwa kepemimpinan Akmal Malik telah memberikan fondasi yang kuat bagi pembangunan Kaltim. Ia juga berharap Akmal yang kini kembali bertugas sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) di Kementerian Dalam Negeri tetap menjadi jembatan antara daerah dan pusat.

“Kepada Bapak Akmal dan Ibu, kiranya silaturahmi ini tetap bisa terjaga. Semoga upaya yang telah Bapak lakukan menjadi fondasi kuat bagi kami dalam melanjutkan pembangunan Kalimantan Timur. Kami berharap Pak Akmal tetap siap membantu kami menyuarakan kepentingan daerah di pusat,” ujar Rudy Mas’ud.
Ia juga menyoroti pentingnya perjuangan di tingkat pusat, terutama terkait regulasi yang lebih adil bagi daerah penghasil sumber daya alam seperti Kaltim. Menurutnya, kebijakan nasional harus lebih berpihak pada daerah yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Pesan Akmal Malik, Kaltim Hadapi Tantangan Besar
Akmal Malik dalam sambutan perpisahannya menyampaikan bahwa meskipun ia kembali bertugas di pusat, ia tetap berkomitmen untuk membantu Kaltim. Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan, terutama dalam menghadapi perlambatan ekonomi dan efisiensi kebijakan, tidaklah mudah.

“Kita masih tetap akan membantu dari posisi saya sekarang. Pengalaman satu tahun lima bulan ini luar biasa. Ke depan, tantangannya tidak mudah. Pastikan kita mengukur kekuatan sendiri terlebih dahulu,” ujar Akmal Malik.
Ia menekankan pentingnya memperkuat sistem pemerintahan dan konsolidasi internal agar lebih siap menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berkelanjutan.
“Dengan sistem yang baik, tata kelola yang benar, serta aktor-aktor yang kompeten, maka kita bisa menghadapi persoalan dengan lebih baik,” tutupnya.
Seremoni Pengukuhan Bunda PAUD dan Sertijab Ketua TP PKK
Acara pisah sambut ini dirangkaikan dengan pengukuhan Sarifah Suraidah Rudy sebagai Bunda PAUD Kaltim oleh Gubernur Rudy Mas’ud. Prosesi ini dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh Bunda PAUD yang baru, menandai komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kaltim.

Selain itu, juga dilakukan serah terima jabatan Ketua TP PKK Kaltim dari Yulia Zubir Akmal kepada Sarifah Suraidah Rudy. Momen ini menjadi simbol peralihan kepemimpinan di berbagai sektor, termasuk pemberdayaan masyarakat dan keluarga di Kaltim.
Dukungan Para Tokoh dan Harapan Bupati Kutim
Acara ini dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk unsur Forkopimda Kaltim, Sultan-sultan di tanah Kaltim, serta tokoh masyarakat dan adat. Dari Kutai Timur (Kutim), hadir Bupati Ardiansyah Sulaiman beserta istri Ny Siti Robiah, serta Wakil Ketua DPRD Kutim Sayid Anjas.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap momentum pisah sambut ini menjadi titik awal sinergi yang lebih kuat dalam membangun Kaltim. Ia menekankan bahwa pembangunan Kaltim, termasuk pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak.
“Jika Pemprov Kaltim punya (program) ‘gaspol’, maka Pemkab Kutim punya ‘Kutim Hebat’,” ujar Ardiansyah.

Visi “Kutim Hebat” yang digagas oleh pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Mahyunadi (ARMY) disebut akan selaras dengan program pembangunan Pemerintah Pusat dan Pemprov Kaltim.
Atas nama Pemkab Kutim, Ardiansyah juga menyampaikan ucapan selamat kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji, serta kepada Sarifah Suraidah Rudy sebagai Bunda PAUD dan Ketua Dekranasda Kaltim yang baru dikukuhkan.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Akmal Malik dan istri Yulia Zubir Akmal atas dedikasi dan kontribusinya dalam pembangunan Kaltim selama masa jabatannya.

Pisah sambut ini bukan sekadar seremonial pergantian jabatan, tetapi juga menjadi awal perjalanan baru bagi Kaltim. Dengan tantangan yang semakin kompleks, kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Seno Aji diharapkan mampu membawa Kaltim ke arah yang lebih maju dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan komitmen bersama, sinergi antara pemerintah daerah, pusat, serta seluruh elemen masyarakat, Kaltim siap menghadapi babak baru yang penuh tantangan dan peluang. (kopi3)