Beranda Kutai Timur Kampung Ramadan Sangatta, Sinergi Pemuda dan Pemerintah Dorong Ekonomi Lokal

Kampung Ramadan Sangatta, Sinergi Pemuda dan Pemerintah Dorong Ekonomi Lokal

216 views
0

Momen Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmi menggunting pita sebagai tanda peresmian Kampung Ramadan Sangatta. Foto: istimewa

SANGATTA – Kampung Ramadan yang dibuka di depan Kantor Camat Sangatta Utara menjadi wadah pemberdayaan ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selama bulan suci. Acara ini digagas oleh Gerakan Milenial Kutai Timur (GMKT) ini dibuka operasionalnya oleh Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmi, pada Minggu (9/3/2025)

Jimmi mewakili pemerintah mengapresiasi inisiatif para pemuda yang telah mengambil peran aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Apa pun bentuknya, besar kecilnya, setidaknya kita sudah memberikan kontribusi. Saya sangat mengapresiasi pemuda yang mengambil peran ini,” ujarnya sebelum menggunting pita sebagai tanda peresmian.

Lebih dari sekadar bazar Ramadan, lokasi ini diharapkan bisa terus dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi pasca-Ramadan. Namun, Jimmi menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur, terutama penutup parit agar area lebih nyaman dan tidak mengganggu lalu lintas.

“Saat ini masih bisa ditoleransi, tetapi jika digunakan di luar Ramadan, tentu harus ada solusi agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.

Rencana ke depan, area ini juga akan dimanfaatkan sebagai lokasi Car Free Day yang dijadwalkan mulai setelah Lebaran.

“Masyarakat harus kita dorong untuk hidup sehat. Mungkin setiap Sabtu atau Minggu akan kita adakan di sini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua GMKT Assidik, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang mereka inisiasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah memberikan ruang bagi pemuda untuk berekspresi dan berkontribusi.

Ke depan, GMKT berencana memperluas kegiatan Kampung Ramadan ke kecamatan lain seperti Bengalon, Sangatta Selatan, dan Teluk Pandan, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat Kutim. Dengan sinergi antara pemerintah dan pemuda, Kampung Ramadan bukan sekadar pasar musiman, tetapi cikal bakal pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan di Kutim. (*/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini