Jalannya bukber di kediaman Rujab Wabup Kutim Mahyunadi. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Pada hari kesepuluh bulan Ramadan, Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menggelar acara buka puasa bersama (bukber) sekaligus syukuran menempati rumah jabatan (Rujab) Wabup Kutim Bukit Pelangi, Senin (10/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, serta jajaran pejabat eselon Pemkab Kutim dan Forkopimda Kutim.
Dalam sambutannya, Mahyunadi mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan dan pencapaian Pemkab Kutim selama ini. Dia menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi, terutama dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
“Buka puasa bersama seperti ini adalah momentum yang baik untuk mempererat hubungan antar sesama, terutama di lingkungan pemerintah daerah. Semoga kebersamaan ini membawa kebaikan bagi kita semua,” kata Mahyunadi.
Lebih lanjut, Wabup juga mengungkapkan bahwa acara bukber ini menjadi salah satu bentuk syukur karena dapat menempati rumah jabatan yang baru. Mahyunadi berharap, dengan ditempatinya Rujab Bukit Pelangi, dirinya bisa lebih dekat dengan masyarakat dan mempermudah koordinasi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Wakil Bupati. Bupati Ardiansyah berharap, semangat kebersamaan yang terjalin melalui buka puasa bersama dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
“Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan mempererat silaturahmi. Kita semua harus bersama-sama menjaga semangat kebersamaan dan persatuan untuk kemajuan Kutai Timur,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Subhan yang hadir sebagai penceramah memberikan tausiah tentang makna puasa. Menurutnya, Ramadan adalah bulan yang penuh hikmah dan kesempatan untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Ustadz Subhan menekankan pentingnya menjaga kualitas ibadah selama bulan puasa dan memaknai setiap detik di bulan yang suci ini dengan penuh rasa syukur.
“Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu dan memperbaiki kualitas diri. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita semua diberikan kekuatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” ujar Ustadz Subhan dalam tausiah singkatnya.
Acara buka puasa bersama ini berlangsung dengan penuh khidmat, diakhiri dengan doa bersama dan salat magrib berjamaah. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen Pemkab Kutim dalam memperkuat hubungan sosial dan spiritual di tengah masyarakat, terutama dalam momentum Ramadan yang penuh berkah.(kopi13)
