Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, didampingi Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, serta sejumlah kepala perangkat daerah, meninjau beberapa unit kerja provinsi yang ada di Kutim. Foto: Vian Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) semakin serius menuntaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, didampingi Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, serta sejumlah kepala perangkat daerah, meninjau beberapa unit kerja provinsi yang ada di Kutim, termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) PU Wilayah III dan Terminal Sangatta.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, didampingi Ketua TP PKK Kutim Hj Siti Robiah, serta Wakil Bupati H Mahyunadi bersama istri, Hj Masriati. Dalam kesempatan itu, Ardiansyah menegaskan bahwa beberapa proyek infrastruktur strategis akan diprioritaskan untuk rampung pada 2025. Diantaranya Jembatan Nibung di Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun, serta peningkatan akses jalan sepanjang 140 kilometer yang menghubungkan Desa Pengadaan Baru di Kaubun dengan Desa Talisayan di Kabupaten Berau.



“Kami mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menuntaskan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Jika jembatan ini selesai, masyarakat tak perlu lagi menggunakan kapal penyeberangan. Pasti ekonomi juga ikut terdongkrak karena akses transportasi semakin lancar,” ujar Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.




Selain infrastruktur jalan dan jembatan, Pemkab Kutim juga memperkuat kolaborasi dengan Balai Laboratorium Pengujian Bahan PU Provinsi Kaltim. Ardiansyah menyebut, laboratorium ini kini lebih banyak bekerja sama dengan PU Kutim dalam pengujian material konstruksi, penyusunan standar keamanan bangunan, hingga pelatihan tenaga kerja di bidang konstruksi.
Setelah meninjau UPT PU Wilayah III, rombongan Wagub Kaltim melanjutkan kunjungan ke Terminal Sangatta. Terminal ini diharapkan segera selesai dan dapat difungsikan sebelum musim mudik Lebaran.



“Kutim adalah jalur utama yang menghubungkan beberapa wilayah di Kalimantan Utara. Kehadiran terminal ini akan meningkatkan efisiensi, keteraturan moda transportasi, serta kualitas layanan. Dampaknya tentu akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ardiansyah.
Dengan percepatan pembangunan infrastruktur ini, Pemkab Kutim berharap konektivitas wilayah semakin optimal, akses ekonomi terbuka lebih luas, serta kualitas layanan transportasi publik semakin meningkat. (kopi4/kopi3)