Beranda Kutai Timur Banjir Sangatta Meluas, Pemkab Kutim Gerak Cepat Bantu Warga, Masyarakat Diimbau Waspada

Banjir Sangatta Meluas, Pemkab Kutim Gerak Cepat Bantu Warga, Masyarakat Diimbau Waspada

362 views
0

SANGATTA – Hujan deras yang mengguyur Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dalam beberapa hari terakhir menyebabkan air Sungai Sangatta meluap. Sejumlah kawasan pun terendam banjir, memaksa pemerintah daerah turun tangan untuk memastikan keselamatan warga.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menginstruksikan jajaran terkait untuk memantau situasi dan melakukan langkah-langkah tanggap darurat. “Terpenting adalah warga terdampak mendapat penanganan. Saya sudah instruksikan BPBD Kutim dan Dinas Sosial bergerak cepat,” tegasnya, Sabtu (22/3/2025) usai turun ke lapangan memantau banjir di pemukiman warga.

Instruksi Bupati ke kepala perangkat daerah terkait yakni intens memantau perkembangan banjir, memaksimalkan tindakan lapangan yang memang diperlukan. Seperti evakuasi, penyaluran bantuan warga terdampak. Serta mengimbau warga agar terus waspada. Karena intensitas curah hujan yang masih tinggi dan air pasang masih berpotensi menyebabkan banjir lebih besar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim mencatat, kenaikan air Sungai Sangatta sudah terlihat sejak Kamis (20/3/2025), ketika hujan deras mengguyur sepanjang hari. Pada Jumat (21/3/2025), level air di intake IPA Kabo mencapai 7,50 meter, naik dari 5,50 meter sehari sebelumnya.

Kepala BPBD Kutim Muhammad Idris Syam, menyatakan beberapa kawasan seperti Kampung Tengah, Kabo Jaya, Jalan Loa Mali, hingga Gang Masjid Poros dan Jalan Dayung mulai terendam.

“Kami sudah siagakan personel evakuasi dan perahu karet untuk membantu warga,” ujarnya.

Dinas Sosial Kutim juga bergerak ke lapangan sejak Sabtu pagi untuk memantau dampak banjir di berbagai titik, seperti Gang PLN APT Pranoto, Kampung Kajang, Gunung Teknik, Gang Banjar, dan Jalan Rudina.

Kepala Dinsos Kutim, Ernata Hadi Sujito, menegaskan pihaknya telah menyalurkan bantuan dan berkoordinasi dengan instansi lain.

Warga diimbau tetap waspada mengingat potensi kiriman air dari hulu yang bisa memperburuk situasi. Selain itu warga juga diminta hati-hati, sebab selain banjir, bahaya lain seperti binatang buas dan lainnya juga kerap mengintai. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan banjir dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat terdampak. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini