Beranda Kutai Timur Efisiensi dan Target Laba, Strategi Baru Perumdam TTB Kutim

Efisiensi dan Target Laba, Strategi Baru Perumdam TTB Kutim

152 views
0

Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menerima laporan Dewas dan Direksi Perumdam TTB Kutim. Foto : Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) tengah melakukan langkah strategis guna meningkatkan efisiensi dan memperkuat target laba. Langkah ini ditandai dengan penyampaian laporan tahunan 2024 dan perubahan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2025 kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati pada Senin (24/3/2025) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama Perumdam TTB Kutim Suparjan, menyampaikan bahwa laporan tahunan perusahaan telah diaudit dan menunggu pengesahan dari Bupati. Selain itu, perubahan RKA dilakukan untuk menyesuaikan dengan regulasi terbaru, terutama Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 23 Tahun 2024 terkait struktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang air minum.

Menurut Suparjan, revisi anggaran ini tidak sekadar formalitas, tetapi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan tanpa mengorbankan pelayanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, setelah pemaparan tadi sekitar satu jam lebih kepada Bapak Bupati, laporan dan RKA yang diajukan sudah dibahas satu per satu. Sehingga laporan tersebut dapat disahkan, dan target-target capaian dalam RKA telah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Perubahan ini mengacu pada prinsip optimalisasi penggunaan anggaran. Suparjan menegaskan bahwa meskipun ada upaya efisiensi, kualitas pelayanan tetap menjadi prioritas utama.

“Kenapa dilakukan perubahan ini? Sebetulnya arahnya ke efisiensi. Kami semua dibatasi agar lebih optimal dalam penggunaan anggaran. Hasil dari efisiensi ini akan membuat kinerja kita membaik. Walaupun ada efisiensi, fungsi pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyambut baik langkah efisiensi yang diambil Perumdam TTB Kutim. Namun ia mengingatkan bahwa sebagai perusahaan daerah, Perumdam tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan publik, tetapi juga harus mampu menghasilkan laba.

“Tidak boleh hanya mengedepankan pelayanan tanpa memperhitungkan laba, karena sekarang sudah berbentuk perusahaan. Jadi harus ada keseimbangan antara cakupan pelayanan yang semakin luas dan target laba yang meningkat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ardiansyah meminta Perumdam TTB Kutim untuk terus meningkatkan pendapatan demi kemandirian finansial. Ia menekankan pentingnya kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh pemerintah daerah dan masyarakat secara luas.

Dengan adanya strategi efisiensi dan perencanaan anggaran yang lebih matang, diharapkan Perumdam TTB Kutim dapat semakin berkembang dan memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik bagi masyarakat Kutim. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa tata kelola BUMD yang sehat tidak hanya bergantung pada kinerja operasional, tetapi juga pada keseimbangan antara efisiensi dan keberlanjutan bisnis. (kopi14/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini