Beranda Kutai Timur Menjaga Stabilitas Harga, Upaya Pemkab Kutim Kendalikan Inflasi Jelang Lebaran

Menjaga Stabilitas Harga, Upaya Pemkab Kutim Kendalikan Inflasi Jelang Lebaran

189 views
0

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring pada Senin (24/3/2025). (Foto Daus Diskominfo Perstik Kutim)

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya mengendalikan inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring pada Senin (24/3/2025), Wakil Bupati (Wabup) Kutim, Mahyunadi, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali.

Rapat yang melibatkan seluruh kepala daerah se-Indonesia ini bertujuan merumuskan langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga di berbagai wilayah. Di Kutim, rakor tersebut diikuti oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif, Kepala Bagian Perekonomian Setkab Kutim Vita Nurhasanah, serta perwakilan dari dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP).

Dalam rakor tersebut, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kutim tercatat sebesar 6,48 persen. Komoditas utama yang menyumbang kenaikan IPH adalah cabai rawit, cabai merah, dan telur ayam ras. Meski demikian, hingga menjelang Lebaran, harga-harga di Kutim masih terpantau stabil.

“Kenaikan harga itu salah satunya karena pasokannya kurang. Alhamdulillah di Kutai Timur transportasi lancar, sehingga distribusi masih terjaga. Meskipun ada kenaikan harga seperti cabai, hari ini sudah mulai turun,” kata Mahyunadi.

Ia juga memperkirakan harga daging akan mengalami kenaikan, bukan karena pasokan yang berkurang, tetapi akibat meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.

“Kita akan terus memantau harga-harga di pasar. Jika diperlukan, pemerintah siap melakukan intervensi agar harga tidak melonjak dan memberatkan masyarakat,” tegasnya.

Pemerintah daerah bersama TPID telah menyiapkan berbagai langkah untuk menekan laju inflasi. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi lonjakan harga signifikan di pasar.

“Silakan sampaikan keluhan ke saya atau dinas terkait jika ada kenaikan harga yang terlalu tinggi, agar pemerintah bisa segera turun tangan,” pungkas Mahyunadi.

Kabag Perekonomian Setkab Kutim, Vita Nurhasanah, menjelaskan bahwa mereka terus menjalin komunikasi dengan petani di luar wilayah, termasuk di luar Jawa Timur, guna memastikan ketersediaan pasokan cabai rawit hingga Idulfitri.

“Operasi pasar telah dilakukan di beberapa titik di kecamatan, termasuk sidak pasar untuk memastikan harga tetap terkendali dan mencegah spekulan memainkan harga. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder untuk menjaga kelancaran distribusi pasokan,” ungkap Vita.

Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Pemerintah Kutai Timur optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Lebaran. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini