Momen penyerahan bantuan oleh Wakil Bupati Kutim H Mahyunadi, didampingi Kepala Dinas Sosial Kutim H Ernata Hadi Sujito. Foto: Iwan Adi Putra Prokompi
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sebanyak 1.450 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Sangatta. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kutim H Mahyunadi, didampingi Kepala Dinas Sosial Kutim H Ernata Hadi Sujito, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim Muhammad Idris Syam.
Bantuan disalurkan di dua lokasi utama, yaitu Kecamatan Sangatta Selatan dan Sangatta Utara. Sebanyak 950 paket sembako diberikan di Kantor Desa Sangatta Selatan, sementara 500 paket lainnya disalurkan di Kantor Camat Sangatta Utara. Setelah penyerahan oleh pemerintah kabupaten, pihak kecamatan bertugas mendistribusikan langsung ke warga yang terdampak.
Selain dihadiri oleh pejabat terkait, seperti Camat Sangatta Selatan Abbas dan aparatur kecamatan, penyerahan bantuan ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat yang turut membantu distribusi.
Wabup Mahyunadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga, menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana di daerah tersebut. Dalam kesempatan itu, Mahyunadi menyampaikan beberapa harapan agar masyarakat terdampak dapat segera bangkit dari bencana. Ia menekankan pentingnya pemulihan yang cepat, baik dari segi ekonomi maupun kehidupan sosial warga.
“Kami ingin masyarakat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal. Selain bantuan ini, kami juga mendorong adanya sinergi antara pemerintah, swasta, dan relawan agar korban banjir mendapatkan dukungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana serupa di masa depan. Menurutnya, sistem mitigasi yang lebih baik harus diterapkan agar banjir tidak kembali melumpuhkan aktivitas warga. Bersama Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Wabup menjelaskan pemerintah daerah juga akan mengupayakan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan saluran drainase, yang menjadi faktor penting dalam mencegah bencana di kemudian hari.
Tak hanya aspek fisik, Wabup juga menyoroti pentingnya dukungan psikososial bagi warga terdampak, terutama anak-anak dan lansia yang mengalami trauma akibat banjir. Program pemulihan mental dan sosial akan menjadi bagian dari upaya membangun kembali kehidupan masyarakat.
“Kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi dampak bencana ini,” pungkasnya.
Penyerahan bantuan ini menjadi langkah awal dalam upaya pemulihan pasca-banjir di Sangatta. Dengan berbagai langkah yang diambil, pemerintah berharap kondisi masyarakat dapat kembali stabil dalam waktu dekat. (kopi3)
