Jalannya momen Bukber di Rujab Ketua DPRD Kutim dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menggelar acara buka puasa bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Ketua DPRD Kutim Jimmi kawasan Bukit Pelangi pada Selasa (25/3/2025) sore. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi di antara para pemangku kepentingan (stakeholder) di Kutai Timur (Kutim)
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, serta Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Agusriansyah Ridwan. Selain itu, sejumlah anggota DPRD Kutim juga hadir, antara lain Yusri Yusuf, Bahcok Riandi, Pandi Widiarto, Akbar Tanjung, Ardiansyah, Syaiful Bakhri, dan Sayyid Umar.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Bahwa momentum seperti ini dapat memperkuat hubungan antara eksekutif dan legislatif, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kemajuan daerah,” tegasnya.
Selanjutnya, hal ini juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Menurutnya kegiatan ini juga menjadi momen untuk introspeksi diri di bulan Ramadan, menghapus khilaf, dan meningkatkan keimanan.
Sebelumnya dalam sambutannya, Ketua DPRD Kutim Jimmi menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Menurutnya, kebersamaan dalam momen seperti ini dapat memperkuat komunikasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam membangun Kutai Timur yang lebih baik.
“Acara seperti ini kita berharap silaturahmi tetap terjaga. Tidak memandang jauh dekat, tapi undangan itu wajib untuk dihadiri,” ujarnya.
Suasana kebersamaan begitu terasa dalam acara ini. Para undangan terlihat berbincang santai sambil menikmati hidangan berbuka puasa. Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarpejabat daerah, tetapi juga sebagai sarana untuk menyamakan visi dalam upaya pembangunan daerah.
“Kebersamaan ini diharapkan semakin mempererat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Kutai Timur yang lebih baik,” tandas Jimmi.
Acara juga diisi tausiyah oleh Ustadz Nurhadi dari Kaubun, yang mengingatkan pentingnya menahan diri saat berpuasa.
“Puasa bukan sekadar menahan lapar, tetapi juga menjaga sikap dan perilaku hingga berbuka tiba,” singkatnya.
Acara buka puasa bersama ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kolaborasi di Kutim. Dengan adanya komunikasi yang baik antara para pemangku kepentingan, diharapkan kebijakan-kebijakan yang diambil ke depan akan semakin selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Selain menikmati hidangan berbuka, acara ini juga diisi dengan diskusi ringan terkait berbagai isu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kutim. Para peserta berbagi pandangan serta ide-ide konstruktif guna mendorong percepatan pembangunan di daerah tersebut.
Kegiatan ini berakhir dengan doa bersama, memohon keberkahan Ramadan serta kelancaran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Semangat kebersamaan yang terjalin diharapkan dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam momen Ramadan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan Kutim.(kopi13/kopi3)
