SANGATTA – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil kepada masyarakat, santri pondok pesantren, serta petugas rumah sakit yang tengah bertugas. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Kudungga dr Muhammad Yusuf. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar sekaligus berbagi berkah Ramadan.
Aksi sosial ini diawali dari Pondok Pesantren Al-Qur’an Paqusatta yang berlokasi di belakang GOR Kudungga, kemudian berlanjut ke Masjid Al-Fatih dan Masjid Baiturrahman yang tidak jauh dari rumah sakit. Dengan penuh kehangatan, jajaran manajemen dan staf rumah sakit membagikan takjil kepada ustaz dan santri pondok pesantren serta masyarakat yang berkumpul di masjid untuk berbuka puasa. Senyum dan ungkapan terima kasih dari penerima takjil menjadi bukti bahwa kegiatan ini membawa kebahagiaan bagi banyak orang.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar dan juga kepada para tenaga kesehatan yang tetap menjalankan tugasnya di bulan Ramadan. Kami ingin berbagi kebahagiaan dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan berbuka dengan baik,” ujar dr Yusuf saat memberikan keterangan kepada media.

Sebanyak 200 paket takjil telah disiapkan oleh panitia RSUD Kudungga untuk dibagikan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, rumah sakit juga memberikan paket buka puasa dan sahur bagi karyawan yang menjalankan shift sore dan malam. Fasilitas ini terus diberikan setiap hari selama bulan Ramadan, bahkan hingga Hari Raya Idulfitri sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan tenaga medis yang bertugas.
Selain membagikan takjil, dr Yusuf juga memanfaatkan momen ini untuk berdialog dengan masyarakat dan tenaga medis. Ia mendengarkan berbagai masukan, kritik, serta saran untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit ke depannya. Menurutnya, keterlibatan langsung dengan masyarakat sangat penting agar RSUD Kudungga semakin memahami kebutuhan pasien dan warga sekitar.


“Kami ingin RSUD Kudungga bukan hanya menjadi pusat layanan kesehatan yang andal, tetapi juga institusi yang dekat dengan masyarakat dan peduli terhadap aspek sosial serta keagamaan,” tambahnya.
Kegiatan berbagi takjil ini menjadi wujud nyata komitmen RSUD Kudungga dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Lebih dari sekadar memberikan layanan medis, rumah sakit ini berupaya hadir sebagai bagian dari komunitas yang peduli dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Harapannya, inisiatif ini dapat mempererat hubungan antara rumah sakit dan warga sekitar, serta menginspirasi berbagai pihak untuk terus berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan. (kopi3)