Beranda Kutai Timur DTPHP Kutim Salurkan Alat Pertanian Modern, Dorong Kemandirian Petani, Percepat Ketahanan Pangan...

DTPHP Kutim Salurkan Alat Pertanian Modern, Dorong Kemandirian Petani, Percepat Ketahanan Pangan Nasional

148 views
0

SANGATTA – Di tengah tantangan besar isu ketahanan pangan nasional, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan langkah nyata. Pemkab Kutim, melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), menyerahkan bantuan alat pertanian modern kepada kelompok tani yang tergabung dalam Brigadir Pangan dari sejumlah kecamatan. Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman Kantor DTPHP Kutim pada Rabu, (7/5/2025), disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi.

Kecamatan-kecamatan yang menerima bantuan meliputi Bengalon, Kaliorang, Kaubun, dan Long Mesangat. Perwakilan kelompok tani dari wilayah tersebut hadir langsung, dengan antusiasme dan semangat tinggi, menyambut perhatian pemerintah yang dinilai sangat berarti di tengah keterbatasan sarana produksi pertanian.

“Ini adalah perjuangan panjang. Kita patut bersyukur karena APBN akhirnya bisa dikucurkan untuk Kutim. Jangan lupa, Kabupaten Paser yang menjadi pesaing kita justru gagal memenuhi syarat lahan pertanian seluas 800 hektare yang ditetapkan pusat,” ujar Mahyunadi dalam sambutannya.

Mahyunadi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala DTPHP Kutim atas perjuangan yang tidak ringan.

“Kenapa kita harus ngotot mendapatkan anggaran ini? Karena alat ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan petani kita. Kemandirian petani adalah kunci utama bagi kemajuan daerah dan keberhasilan program ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Kepala DTPHP Kutim, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Optimalisasi Lahan (Oplah), yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan 100.000 hektare lahan pangan baru dalam kurun lima tahun ke depan.

“Kutim dipercaya oleh pusat untuk mengelola program ini karena kita siap. Lahan kita tersedia, dan petani kita tangguh. Maka tugas kita adalah memperkuat mereka dengan alat dan teknologi,” ujarnya kepada media.

Penyerahan alat ini juga disaksikan oleh perwakilan Kodim Sangatta. Hadirnya unsur TNI menunjukkan keterlibatan lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan, sebagaimana telah digariskan dalam arahan strategis pemerintah pusat.

Bantuan yang diserahkan terdiri dari berbagai jenis alat pertanian seperti traktor roda dua, mesin perontok, pompa air, dan alat tanam modern. Semua alat ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lahan pertanian di masing-masing wilayah penerima.

Program ini bukan hanya sekadar distribusi alat, tetapi bagian dari upaya menyeluruh untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mempercepat swasembada pangan lokal, serta membuka ruang bagi pengembangan agroindustri di tingkat desa.

Bagi Kutim, langkah ini adalah bagian dari transformasi pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Pemerintah daerah berharap, dengan dukungan alat, akses pelatihan, dan kebijakan yang pro-petani, daerah ini bisa menjadi salah satu motor penggerak ketahanan pangan di wilayah timur Indonesia.

“Saya optimis, Kutim bisa menjadi lumbung pangan baru Kalimantan,” ucap Mahyunadi. (kopi7/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini