Beranda Kutai Timur Panitia Matangkan Persiapan Peresmian RBRA oleh Menteri PPPA

Panitia Matangkan Persiapan Peresmian RBRA oleh Menteri PPPA

162 views
0

Panitia melakukan persiapan matang di lokasi peresmian RBRA di kawasan Townhall Swarga Bara. Foto: Habibah/Pro Kutim

SANGATTA – Kawasan Townhall Swarga Bara di Sangatta Baru tampak lebih hidup dari biasanya pada Senin siang (12/5/2025), seiring digelarnya gladi bersih oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk menyambut peresmian Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Kegiatan ini dilaksanakan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) sebagai bagian dari persiapan kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifah Choiri Fauzi, ke daerah tersebut.

Gladi bersih ini menjadi momen penting dalam rangkaian persiapan teknis dan simulasi acara peresmian yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) DPPPA Kutim, Rita Winarni, menyampaikan bahwa RBRA ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan ruang publik yang aman, nyaman, dan layak bagi anak-anak di Kutai Timur.

“Peresmian RBRA ini akan menjadi rangkaian awal dari kunjungan Ibu Menteri. Setelahnya, kegiatan berlanjut ke Ruang Meranti untuk peluncuran Ruang Bersama Indonesia, dan kemudian ke Taman Venus, tempat UMKM turut dilibatkan dalam kegiatan,” jelas Rita kepada Pro Kutim.

Ditambahkan Rita, RBRA Townhall ini menjadi simbol nyata komitmen Kutai Timur sebagai kabupaten ramah anak. Rita menegaskan bahwa ruang bermain ini diusulkan untuk menjadi RBRA berstandar nasional, menyusul Taman Venus Bukit Pelangi yang telah lebih dulu memperoleh status tersebut.

“Fasilitas bermain anak di Kutai Timur masih sangat terbatas. Dengan adanya dukungan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC), ruang ini dapat diwujudkan sebagai bagian dari program ramah anak. Dan yang terpenting, ruang ini gratis dan terbuka untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.

Gladi bersih ini juga dihadiri oleh Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim, Iwan Adi Putra, Manager Community Empowerment KPC Nanang Supriadi, serta Ketua Pengurus Yayasan Sangatta Baru Wiwin Sujati, yang ikut serta dalam simulasi pelaksanaan acara peresmian.

Dengan keberadaan RBRA ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan bermain yang tidak hanya aman, tetapi juga mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan sosial anak-anak di Kutai Timur.

“Melalui fasilitas seperti ini, kita dorong hak anak untuk bermain, berekspresi, dan bersosialisasi. Ini adalah langkah penting dalam membangun daerah yang benar-benar berpihak pada kebutuhan dan masa depan anak,” tutup Rita.(kopi10/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini